Surabaya, kartanusa.id – Acara serah terima laporan pertanggung jawaban kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dan launching buku sekolah keberbakatan berkelanjutan karya Ir Sudarusman selaku direktur penjamin mutu MBA Spartans di Hotel Grand Inna Tunjungan (19/01/2024), berjalan sangat meriah dengan penampilan kolaborasi 60 anggota orkestra mengiringi paduan suara SMAMX.
Turut hadir pimpinan persyarikatan Muhammadiyah dari cabang, daerah hingga wilayah, serta para undangan kepala sekolah SMP/MTs dan SMA/K Muhammadiyah se-kota Surabaya.
“Ini memang merupakan sebuah tantangan ketika dua struktur pendidikan, Muhammadiyah dan Aisyiyah dijadikan satu”, tutur Sudarusman ketika memberikan sambutannya pasca launching buku Merancang Sekolah Keberbakatan Berkelanjutan MBA Spartans, di Grand Inna Surabaya.
Menurutnya, masyarakat Nasional juga telah menyaksikan berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh dua sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains (MBA Spartans) SMPM2 dan SMAMX Genteng Surabaya mulai dari skala nasional hingga internasional.
“Hingga saat ini, dua lembaga pendidikan dengan branding Sekolah Keberbakatan masih tetap menjadi sekolah yang diperhitungkan dan diminati masyarakat,” tuturnya.
“Oleh karena itu, jika keberhasilan ini dikembangkan kepada dua lembaga pendidikan di bawahnya TK ABA dan SD secara berkelanjutan, maka PDM kota Surabaya akan memiliki ikon baru,” imbuh Sudarusman dalam pesan WhatsApp, Minggu (21/1/2024).
Sementara itu, Ustadz Alif selaku pembina orkestra dan padus SMAMX yang telah menyiapkan 60 siswa untuk mengiringi vokal tim paduan suara SMAMX.
Tim orkestra SMAMX tampil kali ini 95 persen dari siswa kelas X dan XI, merupakan angkatan 4 yang telah mempersiapkan diri melakukan latihan tiga kali setiap minggunya ditambah latihan setiap hari menjelang upacara peringatan serah terima laporan pertanggung jawaban kepala SMAMX 2024.
“Melalui program latihan yang baik, serta didukung kemauan siswa ingin tampil bagus, alhamdhulillah mereka mampu menyuguhkan yang terbaik,” ucap Alif.
Kemudian, ustadz Suwardi selaku waka humas sekolah keberbakatan SMAMX berharap kesuksesan ustadz Sudarusman menjadi kepala SMPM2 dan SMAMX harus berlanjut di jabatan barunya direktur penjamin mutu dan branding MBA Spartans.
“Dan yang paling penting agar kolaborasi-kolaborasi orkestra semacam ini dapat dilakukan di acara yang berbeda dengan konsep yang berbeda,” tuturnya.
“Bagi kami, menciptakan karya yang baru, menarik, dan unik adalah sebuah tantangan untuk dijawab, kita pasti bisa. Karena setiap menjawab tantangan diperlukan spirit kebersamaan, maka mau tidak mau yang wajib kita lakukan saling berkomunikasi dan berkoordinasi,” tandas Suwardi humas SMAMX. (Sudarusman)