Surabaya, kartanusa.id – Guna menciptakan lingkungan aman dan ramah anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur, melakukan pertemuan bersama Bappeda Propinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk melaporkan program SAFE4C (Safe and Friendly Environment For Children) periode Juni 2022 hingga September 2023 dan memperkenalkan Program BERANI II (Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia) periode 2024 hingga 2025 di Kantor Bappeda Jatim, Senin (23/1/2024).
Kegiatan serupa sebelumnya dilakukan LPA Jatim dengan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim di terima kepala Dinas Dr Tri Wahyu Liswati MPd di Bappeda Provinsi Jatim diterima Judi Aquarianto SSos MM selaku Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia, Ir Naning Pudji Julianingsih MSI dari Unicef, staf Bappeda Jatim dan jajaran pengurus LPA Jatim tampak hadir pada acara audiensi.
Dalam rilisnya, Kamis (25/1/2024), Ketua LPA Jawa Timur Anwar Sholihin menyampaikan, laporan capaian Program SAFE4C atas kerjasama LPA Jatim dengan UNICEF. Melalui Program tersebut telah berhasil mendampingi 14 Kabupaten/Kota dan 70 Desa di Jawa Timur dalam upaya mewujudkan lingkungan aman dan ramah bagi anak.
“Agar kabupaten/kota yang sudah didampingi SAFE4C benar-benar bisa tercipta dan berkelanjutan, capaian serta kumpulan praktik-praktik baik, yang bisa dipakai acuan untuk dikembangkan atau direplikasi di kabupaten/kota lainnya”, tuturnya.
Naning Pudji Julianingsih juga berharap, program SAFE4C yang telah terlaksana dapat di replikasi di kabupaten/kota lainnya dan Bappeda bisa mengkoordinasikan dengan OPD terkait, yaitu dinas P3AK, dinas pemberdayaan masyarakat desa dan dinas sosial.
Selanjutnya, pemaparan Budiyati selaku manager program tentang program BERANI II bahwa, LPA Jatim di dukung Unicef akan menjalankan Program BERANI II di Kabupaten Malang dan Jember selama 2024-2025, pemilihan ke dua daerah tersebut karena masih tingginya angka perkawinan anak, data 2022, terdapat sekitar 15.090 dispensasi nikah diajukan ke Pengadilan Agama Provinsi Jawa Timur.
“Jumlah putusan pengadilan terbanyak terdapat di Jember dan Malang masing-masing (1.388), disusul Probolinggo (1.141), Program BERANI II bertujuan untuk pencegahan, deteksi dini/kelompok resiko dan penanganan korban perkawinan anak melalui hak dan kesehatan seksual serta reproduksi yang lebih baik di Jawa Timur”, paparnya.
Di akhir acara, Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia Bappeda Jatim Judi Aquarianto SSos MM mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap hasil capaian program SAFE4C dan mendukung penuh program BERANI II yang digagas LPA di dukung Unicef.
Menurutnya, hal ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan momennya bertepatan dengan masa perencanaan program pemerintah Provinsi Jawa Timur dua tahun kedepan.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada LPA Jatim bersama Unicef dan momen ini cukup strategis, karena bertepatan dengan masa perencanaan program dua tahun kedepan,” katanya.
“Sehingga apa yang disampaikan oleh tim LPA akan memberikan masukan pada program-program yang sedang kami susun, khususnya untuk menciptakan lingungan aman dan ramah bagi anak,” tandasnya. (Wiwin/Yuda)