Surabaya, kartanusa.id – Sebanyak 176 siswa kelas satu hingga empat Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya (SD Mudalan) mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan tentang sejarah maritim ketika mengunjungi KRI dan Monumen Jalesveva Jayamahe, Selasa (30/1/2024).
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA menjelaskan, kunjungan siswa ke KRI dan Monumen Jalesveva Jayamahe adalah untuk memberikan pemahaman tentang angkatan laut, sejarah maritim, dan nilai-nilai kebangsaan.
“Selain itu, siswa dapat memahami peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut dan memperkuat rasa cinta tanah air,” ujar Jatim MA yang juga sebagai Ketua Komnas Pendidikan kota Surabaya.
Lanjut Jatim MA menerangkan, KRI (Kapal Republik Indonesia) adalah angkatan laut Indonesia yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia serta melibatkan diri dalam operasi kemanusiaan dan perdamaian internasional.
“Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya merupakan monumen yang sangat penting bagi Angkatan Laut Indonesia, menandakan semangat keberanian dan keberhasilan dalam menjaga kedaulatan maritim,” papar Jatim MA yang juga sebagai Ketua LP2M Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya.
Kunjungan ke KRI dan Monumen Jalesveva Jayamahe, sambung Jatim MA, akan dapat memberikan siswa pemahaman lebih mendalam tentang sejarah dan peran TNI AL. Mereka dapat belajar tentang teknologi maritim, disiplin angkatan laut, dan nilai-nilai kebangsaan.
“Selain itu, pengalaman langsung ini dapat memotivasi siswa untuk lebih menghargai jasa para prajurit dan memupuk rasa cinta terhadap negara,” tandasnya. (Yuda)