Surabaya, kartanusa.id – Salah satu aspek yang paling menarik untuk diamati dalam pendidikan di Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (MBA Spartans SMAMX) adalah paradigma pendidikannya “broad based education” dengan sistem pendidikan menyesuaikan passion siswa, sehingga tren sekolah terus berubah ubah.
Potensi yang dianggap paling bagus, banyak diminati dan menghasilkan prestasi pada saat ini, suatu saat dapat dilewati alias ditinggalkan lantaran dinilai ketinggalan zaman.
Beberapa metode pembelajaran yang dipergunakan saat ini, akan terlihat tepat dengan kondisi siswa kala itu, namun sekarang tidak lagi sesuai dan tidak mungkin dipergunakan.
Itu semua karena sistem pendidikan yang kita anut adalah penyesuaian passion siswa. Dan itu semua tidak banyak terjadi di sekolah lain, sehingga MBA Spartans SMAMX dianggap sekolah aneh.
Menurut ustadz Ir Sudarusman penggagas sekolah keberbakatan dan direktur MBA Spartans SMAMX menyampaikan, SMAMX memang berbeda dengan sekolah lain, tapi bukan sekedar “asal beda” atau mencari-cari hal-hal berbeda yang unik agar memiliki daya tarik tinggi.
MBA Spartans SMAMX sejak berdiri 2014 konsisten dengan paradigma pendidikan berbasis luas, melalui sistem pendidikan menyesuaikan passion siswa, sehingga sekolah menerima siswa dalam kondisi apapun.
“Tidak hanya itu, tujuan pendidikan pun berbeda dengan sekolah pada umumnya. Artinya, MBA Spartans SMAMX secara sadar berbeda dengan sekolah lain dan menjaga perbedaan tersebut secara serius karena terikat alasan mendasar keberadaan sekolah,” ujar Sudarusman.
Seperti yang diungkapkan waka humas juga ketua PPDB SMAMX 2024/2025 ustadz Suardi SPd, stand pameran sekolah keberbakatan MBA Spartans SMAMX banyak pengunjung dan diminati bahkan dipercaya untuk menyekolahkan anaknya.
“Ini merupakan bagian dari hasil konsep sekolah paradigma berbasis luas ala SMAMX yang mulai bisa dirasakan kualitasnya melalui alumni,” terangnya.
“Hampir sebagian besar yang sekolah di SMAMX bagian dari keluarga besar SMAMX sendiri, adik dari para alumni. Bahkan saat ini, calon siswa barunya merambah hampir semua lapisan diseluruh Indonesia,” tandasnya. (Sudar/Yuda)