Surabaya, kartanusa.id – Menyambut Era Madani adalah tema yang digunakan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur dalam acara pelantikan pengurus periode 2023 – 2025 yang diselenggarakan di Gedung Grahadi Surabaya yang pada hari Sabtu (3/2/24).
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang diantara nya adalah kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elistianto Darkdak B Bus M Sc, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Riandy Prawita, Sekretaris Jenderal PP IPM Jowanda Harahap, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim), jajaran pengurus ortom Muhammadiyah tingkat jatim dan masih banyak lagi.
Mulai dari pra acara yang dimeriahkan dengan penampilan Orkestra MBA Spartans SMA Muhammadiyah 10 Surabaya yang membawakan 2 lagu yaitu Kartoyono Medot Janji dari Denny Caknan dan sebuah lagu Religi Al I’tiraf.
Kemudian acara dibuka setelah kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, yang dilanjut dengan penyantunan anak yatim lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammdiyah dan Mars IPM serta pembacaan ayat suci Al Quran surah Ali Imran ayat 102 – 105.
Dalam prosesi pelantikan, surat keputusan PP IPM dibacakan oleh sekretaris Jenderal PP IPM Jowanda Harahap yang kemudian dilanjut dengan ikrar pelantikan yang dipimpin oleh ketua umum PP IPM Riandy Prawita.
Selama prosesi pelantikan berlangsung tak terputus wajah – wajah penuh sumringah dan bertanggung jawab dari para calon pengurus PW IPM Jatim periode 2023 – 2025.
Setelah prosesi pelantikan berlangsung terdapat penandatanganan purna tugas serta ucapan selamat dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Ketua Umum PP IPM, dan Sekretaris PWM kepada teman – teman pengurus PW IPM Jatim yang telah sah menjadi pengurus periode 2023 – 2025.
Kemudian yaitu acara sambutan – sambutan yang salah satunya dari Riandy Prawita sebagai Ketua Umum PP IPM. Dalam sambutnya disampaikan bahwa PW IPM memiliki komando besar di IPM maka hilangkan semua perbedaan dan utamakan kolaborasi.
“Jawa Timur 38 daerah itu semua harus bergabung. Dari ujung Ngawi, Ponorogo sampai Banyuwangi, Kangean sampai kediri, semua tidak ada perbedaan karena IPM Jatim memiliki komando besar di IPM seluruh Indonesia,” tutur ketua PP IPM yang akrab disapa Mas Riandy.
“Jika ingin menyambut era baru madani maka pastikan kolaborasi adalah hal yang utama, tidak hanya berkolaborasi dengan PP IPM, namun juga dengan kepemerintahan juga hal wajib. Telah disampaikan oleh mas Henki bahwa periode Bu Khofifah dan Pak Emil merupakan periode yang sangat baik, maka kalau bisa diteruskan,” lanjutnya.
Terakhir, Riandy mempertegas maksud dari kolaborasi dan mengucapkan selamat atas pelantikan PW IPM Jawa Timur dengan sepatah pantun.
“Kolaborasi eksternal penting dan bagaimana kita mengomando gerakan itu dalam satu gerakan yang sama. Orkestrasi dalam kita berorganisasi adalah yang terpenting, maka kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yang bisa mengayomi semuanya. Jika dalam PW IPM Jatim dibuktikan dnegan salah satunya dalam era madani adalah bagaimana kita mengurbanisasi masyarakat masyarakat luar kota yang tidak ada di perkotaan,” pungkasnya.
Setelah acara sambutan sambutan dilanjutkan dengan launching Era Madani oleh Wakil Gubernur yang akrab disapa Pak Emil yang kemudian acara ditutup oleh MC.
Sebelum penutupan adapun salam optimis untuk menyemarakkan semangat. Ketika MC menyeru “salam optimis” maka peserta menjawab “Jatim bangkit” dan ketika MC menyeru “Jatim bangkit” maka peserta menjawab “terus melaju”. (Florence Melodia Rahma Devi/Yuda)
