Surabaya, kartanusa.id – Perjalanan panjang dua anggota Orkestra SMAMX yang bernama Achmad Rajesh Surati pemain brass dengan alat musik trompet siswa reguler dan Muhammad Hilbram siswa program khusus inklusi (disabilitas netra) bertalenta khusus pemain alat musik keyboard dinyatakan lolos tahap ke-2 dan mengikuti Audisi Live Bergabung Light Ministry Orchestra pimpinan Addie MS.
Kepala SMAMX ustadz Salim Bahrisy SKep menyampaikan, banyak anak bertalenta khusus di MBA Spartans SMAMX kini telah menunjukkan prestasinya di berbagai bidang, tidak hanya olahraga namun juga seni.
Salah satunya, Muhammad Hilbram (disabilitas netra) bertalenta khusus pemain alat musik keyboard.
“Kerja keras yang yang telah dilakukan sekolah kini baru bisa dirasakan hasilnya, dia dinyatakan lolos tahap ke-2 dan mengikuti Audisi LIVE Bergabung Light Ministry Orchestra di Jakarta,” ujarnya saat melepas dua siswa multi talenta di Stasiun Kereta api Gubeng, Jum’at (2/2/2024).
Ustadz Sofi Ali selaku pelatih Orkestra SMAMX menyampaikan, Achmad Rajesh Surati merupakan siswa prestasi, sedangkan Muhammad Hilbram merupakan siswa bertalenta khusus, walaupun disabilitas netra, tapi mereka memiliki kelebihan khusus yang luar biasa.
“Saya ingatkan lagi bahwa Muhammad Hilbram merupakan bagian dari siswa bertalenta khusus memiiliki keunggulan karena kekuatan kecerdasan kalbunya, walaupun lemah kecerdasan intelekgensianya,”ujar ustadz Sofi Ali saat membekali dua anaknya yang multi talenta.
Sementara itu, ustadz Luluk pelatih keyboard menyampaikan, pintar saja tidak cukup untuk sukses harus memiliki kecakapan hidup yang cukup baik. Tapi, banyak asumsi selama ini, orang cerdas pasti sukses, artinya, masyarakat masih banyak yang berpendapat lebih baik orang cerdas intelegensinya ketimbang kecerdasan atau keunggulan kalbunya.
“Orang dengan kepinterannya lebih dihargai ketimbang orang baik dengan kekuatan kalbunya,” tandas ustadz Luluk saat mendampingi latihan terakhir sebelum beeangkat audisi langsung MLO di Jakarta. (Sudar/Yuda)
