Madiun, kartanusa.id – Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) menjadi bagian dari tim Quick Count yang dilakukan lembaga survei ternama di Jakarta, Cyrus Network.
Karena berada di Madiun, mereka akan menjadi anggota tim survey Cyrus Network di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII.
Bersama 12 anggota tim lainnya, 5 mahasiswa UMMAD tersebut mengikuti bimbingan teknis (Binteks) di Waroeng Latte jalan Cokroaminoto Kota Madiun, Selasa, (6/2/2024).
Lima mahasiswa UMMAD yang menjadi bagian dari tim quick count Cyrus Network tersebut adalah Siti Nur Fadilah, mahasiswa Kebidanan semester 1. Siti Nur Fadilah akan ditempatkan di TPS 10 Oro-Oro Ombo Kota Madiun dengan nomor urut relawan 441 Fransiskus Fido Eka KN, mahasiswa Prodi Ilmu Aktuaria semester 3, Penempatan di TPS 16 Klegen Kota Madiun dengan nomor urut relawan 442
Maikel Jeksen, mahasiswa Prodi Ilmu Aktuaria semester 1, penempatan di TPS 10 Josenan Kota Madiun dengan nomor urut relawan 443 Allegra Zabkly Rydoyance Putra Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial semester 1, Penempatan di TPS 1 Dampelan Kec. Madiun Kabupaten Madiun dengan nomor urut relawan 503
Hariyati Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 3, Penempatan di TPS 5 Joho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun dengan nomor urut relawan 502.
Hariyati mengatakan, menjadi bagian dari tim quick count pemilu merupakan pengalaman pertama kali dalam hidupnya.
“Ini pengalaman pertama, diajak pak Mochtar, Bismillah lancar dan proses PEMILU di TPS yang saya bertugas tidak molor,” ujar Hariyanti.
Sementara itu, Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial UMMAD M Mochtar Mas’od SSosI MSDM mengatakan, bimbingan teknis yang dilakukan Lembaga Cyrus Network berbasis teknologi di plyastore election 2 dikombinasi basis data dan wawancara dari petugas KPPS, pemilih, dan saksi.
“Keterlibatan 5 mahasiswa UMMAD sebagai anggota tim Quick Count tersebut diharapkan menjadi praktik pembelajaran mahasiswa dalam metodologi kuantitatif,” ujar dosen pendamping 5 mahasiswa tersebut.
Mochtar Mas’od menambahkan, dengan ikut sertanya mahasiswa UMMAD menjadi tim quick count pemilu 2024 memperlihatkan eksistensi UMMAD dalam mengawal terwujudnya demokrasi jujur dan adil (jurdil) terwujud.
“Lima mahasiswa UMMAD itu mulai bekerja dari TPS dibuka pada 14 Februari 2024 pada pukul 08.00 WIB hingga selesainya proses administrasi,” tandasnya. (Redaksi)