Sunday, May 25, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Kolaborasi Jadi Kunci Era Madani PW IPM Jatim, Begini Kata Ketua Umum PP IPM

Surabaya, kartanusa.id – Kolaborasi menjadi hal yang utama untuk mencapai Era Madani yang diharapkan, berkolaborasi tak hanya dengan pihak Internal Muhamamdiyah saja namun juga Eksternal. Hal itu ditegaskan secara langsung oleh Riandy Prawita dalam pidato sambutan di acara pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur (PW IPM Jatim) untuk periode 2023 – 2025 pada Sabtu (3/2/24) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

“Tak hanya berkolaborasi dengan PP IPM namun kita juga harus bisa kolaborasi eksternal seperti dengan pemerintah, dinas-dinas terkait, bahkan dengan kolega dari luar negeri,” tegas Ketua PP IPM itu.

Lebih lanjut, Riandy sapaan akrabnya menegaskan bahwa kolaborasi adalah cara paling efektif dan efisien untuk menciptakan generasi yang bermoral, kreatif dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Karena dengan berkolaborasi kita dapat mengerti berbagai sudut pandang yang menjadi satu, dan berkumpulnya banyak sudut pandang menuntut sebuah kelompok untuk saling menghargai sehingga terwujudlah sesuai apa yang diharapkan dengan adanya Era Madani ini.

“Kolaborasi eksternal penting karena bagaimana kita mengomando gerakan itu dalam satu gerakan yang sama. Maka kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yang bisa mengayomi semuanya. Jika dalam PW IPM Jatim dibuktikan dengan salah satunya dalam era madani adalah bagaimana kita mengurbanisasi masyarakat masyarakat luar kota yang tidak ada di perkotaan,” tandasnya.

Sebagai tambahan bahwa pada dasarnya yang diharapkan dengan hadirnya Era Madani adalah perkembangan peradaban dengan moralitas, kekreatifan serta ilmu pengetahuan. Maka dari itu agar mempermudah terwujudnya Era yang madani

Terakhir, Pria asal surabaya itu juga menjelaskan mengenai bagaimana pentingnya kolaborasi dan saling menghargai dengan menghilangkan hal yang menjadi pembeda dalam mengomando sebuah gerakan.

“Semua tidak ada perbedaan, semua menjadi satu tak ada yang menjadi pembeda terutama di IPM Jatim yang memiliki komando besar di IPM seluruh Indonesia. Dan perlu diingat kembali, dengan kolaborasi juga secara otomatis akan memperluas jaringan, ilmu, dan pengalaman lebih bagi para kader,” pesannya. (Florance/Faqih)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles