Surabaya, kartanusa.id – Tradisi Peringatan Isra Mikraj biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh siswa – siswi SMP Muhammadiyah 17 Surabaya yang menggelar kegiatan peringatan Isra Mikraj dengan kajian dan bakti sosial pada hari Jum’at (16/2/24).
Diawali dengan sholat Dhuha berjamaah, kemudian dilanjut dengan tadarus bersama.
Acara dimulai oleh MC Adilah Mufidah dan dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Nafisa Amur dan Dio Cahyo.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an disambung dengan pembukaan acara peringatan oleh Kepala SMP Muhammdiyah 17 Ustadz Hidayat ST ditemani dengan pemateri yakni Ustadz Muhammad Firdaus yang akrab disapa dengan Ustadz Firdaus.
Ustadz Firdaus membawakan materi yang membahas seputar Isra Mikraj. Mengingatkan betapa bermaknanya peristiwa tersebut dengan menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mikraj merupakan hadiah dari Allah untuk Nabi Muhammad SAW yang telah menghadapi cobaan-cobaan yang diberikan Allah.
“Allah memberikan hadiah kepada Nabi Muhammad melalui perjalanan dari masjidil harom ke masjidil aqsa, kemudian perjalanannya menuju sidratul Muntaha untuk mendapatkan perintah sholat,” jelas pengurus Majelis pelayanan Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sepanjang tersebut.
Dalam kajiannya ustadz Firdaus juga menyampaikan bahwa terdapat 3 hal yang kita dapat pelajari dalam sholat yaitu:
1. Kesabaran
Tak hanya sebagai hadiah Nabi Muhammad namun juga untuk umat-umat nya yang telah mengalami banyak sekali cobaan sehingga mengalami lelah hati maka dari itu Sholat diturunkan sebagai obat penenang hati.
Sholat fardhu adalah tiang agama, hikmah adalah suatu kebaikan yang terkandung dalam agama. Tidak ada aktifitas yang bisa dilakukan bersamaan dengan sholat. Maka dari itu kesabaran akan diuji yang nantinya jika hamba tersebut bersabar dalam sholatnya mereka dapat menikmati nikmat keimanan.
Sabar sering kali tidak disadari dan akan disadari ketika sabar dihadapkan dengan lawan katanya yaitu kemarahan dan keputusasaan. Kita akan menyadari bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan, apakah kita termasuk dari bagian orang – orang yang sabar?
2. Kejujuran
Setiap hamba Allah yang beriman ia tidak akan pernah berkata dusta atau bohong terhadap sesuatu. Kejujuran juga hal yang sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang. Maka dari itu sholat dapat membentuk jiwa yang jujur. Karena dalam sholat kita diharuskan untuk hanya mengingat Allah SWT dan kita tidak dapat membohongi diri kita sendiri maupun Allah mengenai apa yang terus kita ingat.
3. Tawadhu
Arti tawadhu adalah rendah hati, tentu saja sebagai umat islam kita dianjurkan untuk rendah hati karena kita tidak diperbolehkan untuk sombong karena sesungguhnya kita manusia tidak memiliki apa – apa dan hanya Allah lah yang pantas untuk itu. orang sukses mampu mengolah kelebihan mereka dengan sifat rendah hati. mereka tidak menyakiti orang orang disekitarnya dengan kelebihan yang mereka miliki, mereka dapat merangkul orang – orang disekitarnya.
”Jadi kunci dari karakter seorang yang sukses adalah yang pertama jujur, kemudian bersabar dalam menjalani kehidupan dan yang terakhir mampu menghilangkan kesombongan dalam dirinya dan hal ini dapat dihilangkan dengan sholat yang dikerjakan sehari harinya,” terang ustadz Firdaus.
Tentu saja dalam penyampaian materi yang disampaikan, terselip harapan untuk siswa – siswi SMP Muhammadiyah 17 Surabaya.
“Saya harap pada perubahan sikap dari anak anak yang memiliki problematika seperti lalai dan acuh kepada sholat mereka, mereka dapat menyadari dan merubah cara berpikir mereka dapat berubah” tandasnya. (Florence Melodia Rahma Devi/yud)