Sragen, kartanusa.id – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah antisipasi terhadap berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Terkait hal itu, Serma Suripan Babinsa Desa Kaloran Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan giat pendampingan PSN bersama bidan desa dan kader kesehatan desa Kaloran, Senin (19/2/24).
Kesempatan tersebut, Serma Suripan turut menghimbau agar warga peduli lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang),” ujarnya.
“Langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan diantaranya, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, menghindari kebiasan menggantung pakaian dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air,” imbuhnya.
Selama ini, sambung Suripan, masyarakat hanya paham bahwa fogging adalah cara untuk membasmi DBD Padahal, PSN yang paling efektif. (ark/yud)