Tuesday, November 5, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Bupati Sragen Resmi Buka TMMD Reguler 119 di Gedongan Plupuh

Sragen, kartanusa.id – Kodim 0725/Sragen merupakan salah satu dari 50 Kodim yang mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan TMMD Reguler 119 secara serentak pada tahun 2024.

TMMD Reg jatuh di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Sasaran kegiatan TMMD dibagi menjadi 2 yakni sasaran fisik dan non fisik.

Sasaran fisik berupa cor blog jalan sepanjang 1,500m (tebal 12cm, Lebar 3m), pembuatan talud panjang 570m (kedalaman 1,5m, tebal bawah 0.60m, tebal atas 0,40m), rehab rumah tidak layak huni sebanyak 6 unit dan program jamban sehat sejumlah 8 unit, karya bakti pembersihan sungai dan pasar dan penghijauan.

Sementara, sasaran non fisik berupa penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba, antisipasi giat terorisme dari Polres, wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim Sragen, pembinaan mental dan rohani dari Kemenag Sragen, penyuluhan KB dan kesehatan dari Puskesmas Plupuh, penyuluhan stunting dengan metode algae dari Dinas Kesehatan, penyuluhan peternakan dan perikanan dari Disnakkan Sragen, penyuluhan pertanian dan perkebunan dari Dinas Pertanian, pelayanan Posyandu dan Posbindu dari Puskesmas Plupuh, penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyakit tidak menular dan SPT algae guna mencegah dan menurunkan stunting.

Dalam sambutannya, Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Inspektur upacara mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI khususnya Kodim 0725/Sragen yang menyelenggarakan kegiatan TMMD Reguler ke-119 dengan penuh semangat, bersinergi dengan pemerintah di dalam mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Sragen, Selasa (20/2/24).

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara Institusi Pemerintah, TNI dan semua komponen masyarakat dalam upaya membangun dan meningkatkan infrastruktur serta kesejahteraan di Kabupaten Sragen, adapun kebijakan pembangunan Kabupaten Sragen saat ini terfokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pelayanan publik,” terangnya.

“Saya berharap dengan adanya TMMD warga Sragen dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat,” sambungnya.

“Saya ingin menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan kegiatan TMMD ini partisipasi dan Kerjasama dari warga sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam upaya pembangunan, mari kita bersatu padu, saling membantu, dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi kita bersama yaitu Kabupaten Sragen mandiri, sejahtera, dan berbudaya berlandaskan semangat Gotong-Royong,” tuturnya.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan TMMD ini, termasuk para relawan, komunitas, perusahaan dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik dalam bentuk sumberdaya maupun tenaga kerja, tanpa dukungan semua komponen masyarakat, pencapaian-pencapaian yang telah kita raih tidak akan terwujud, dalam kesempatan ini, mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat, mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur kita sebagai warga Desa yang Saiyeg Saeka Praya, yaitusemangat gotongroyong serta bahumembahu dengan tekat yang kuat menuju kesejahteraan masyarakat Sukowati, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi dan tanggungjawab,” imbuhnya.

Dansatgas TMMD Reg 119 Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda SIP mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu kehormatan bagi Kodim Sragen.

“Ini adalah kehormatan bagi kami karena dipercaya oleh Komando atas untuk melaksanakan kegiatan TMMD Reguler, kami akan berusaha sebaik baiknya melaksanakan kegiatan, baik itu kualitas pekerjaan maupun ketepatan waktu dalam pengerjaan,” ujarnya.

“Saya berharap tidak ada kendala apapun dalam proses pengerjaan, sehingga selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan yakni 30 hari dimulai pada 20 Pebruari sampai 20 Maret penutupan” pungkasnya.

Selesai upacara Forkopimda memberikan bantuan RTLH, jamban sehat, sembako, pohon buah secara simbolis, melaksanakan peletakan batu pertama guna menandai dimulainya pengecoran jalan, meninjau stand UMKM, pengobatan masal, donor darah, membagikan sembako dan mengunjungi Samsat Keliling. (ARK)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles