MBA Spartans SMAMX Terus Kembangkan Pembelajaran Luar Kelas
Surabaya, kartanusa.id – Tujuan dari pembelajaran di luar sekolah adalah untuk mendukung terlaksananya pola pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning/CTL) ala Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (MBA Spartans SMAMX).
Dimana mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan siswa dalam belajar, karena dapat terkait dengan konsepsi awal yang telah dimiliki, sebagai dasar untuk melakukan konstruksi pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari.
Untuk merealisasikan itu semua, koordinator rumpun pepajaran terus mengembangkan Outdoor Learning System diantanya pada, Selasa, (20/2/24) di Kebun Binatang Surabaya.
Pada pembelajaran di luar sekolah kali ini, tidak dilakukan oleh satu mapel, namun sudah berbasis rumpun atau komprehensif kumpulan beberapa mapel, dan saat ini giliran rumpun sains yang terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia serta mapel lain yang terintegrasi pada tema pembelajaran yang sudah ditentukan yaitu “mempelajari ekosistem hutan tropis dan fauna”.
Sesuai tema, Outdoor Learning System dilaksanakan di KBS Surabaya dengan melibatkan siswa kelas XI SMAMX Putra dan XI SMAMX Putri melalui kegiatan observasi langsung dilapangan KBS surabaya dengan model pembelajaran diskusi dan penugasan.
Menurut ustadz Alvin Nurwahyu S SPd Gr selaku waka kurikulum MBA Spartans SMAMX, pembelajaran di luar sekokah, tidak hanya sekedar menghilangkan rasa kejenuhan, serta mood belajar yang cenderung rendah sehingga mereka memerlukan belajar di luar sekolah, dimana pembelajaran di luar sekolah itu hukumnya wajib, terutama bagi siswa kelas X dan XI karena 70 persen harus dilakukan di luar sekolah, sedangkan yang 30 persen baru di sekolah.
Tidak hanya itu, model pembelajaran pun dituntut yang menyenangkan sekaligus meningkatkan kecakapan hidup.
“Sebagai catatan, bagi ustadz dan ustadzah di sekolah keberbakatan MBA Spartans SMAMX, harus memiliki kemampuan memetakan perkembangan berpikir peserta didik. Seperti diketahui di SMAMX ada dua program pendidikan, khusus inklusi dan umum reguler,” tandas ustadz Alvin. (sudar/yud)