Friday, September 20, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Berjuang itu Wajib, Menang tidak Harus?

Berjuang itu Wajib, Menang tidak Harus?

Oleh: Muhammad Jemadi MA (Pak Je)

Kontestasi pemilu telah usai, namun memperbincangkannya sangat menarik. Pelibatan rasa makin menyulut emosi, bagi yang menang akan merasa hebat. Tidak ketinggalan membully lawan.

Bagi yang kalah, saling menyalahkan antar anggota tim. Mengamati perbincangan pada salah satu grup Whatsapp penulis merasa tidak tega karena salah satu anggotanya ada caleg.

Beberapa kolega japri penulis mengapa keluar grup? Alasan pertama, menjaga hati karena kalau terus membicarakan kekalahan yang ujungnya saling menyalakan diskusi tersebut tidak produktif.

kedua, berdebat dengan orang yang merasa benar itu tidak ada gunanya.

ketiga, memberi kesempatan kepada mereka yang merasa benar agar leluasa membicarakan saya.

Dalam renungan saya, berjuang itu wajib menang itu tidak harus. Memang berjuang harus menang, tetapi saya tidak menggunakan kata wajib. kalau wajib berkonsekwensi hukum syar’i.

Kalau dalam perjuangan kita kalah berarti harus dievaluasi. Rasulullah saja pernah kalah dalam peperangan, masak kita tidak boleh kalah.

Jika lima tahun lagi mau mengusung kader, harus dipersiapkan dari sekarang. Direncanakan yang matang segala keperluan untuk pemenangan. Terutama pembiayaan untuk kemenangan harus siap begitu pula strategi pemenangan.

Muhammad Jemadi MA
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles