Siswa Sekolah Inovatif Mengukur Benda di Kelas Ilmuwan
Surabaya, kartanusa.id – Siswa-siswi Kelas I Ibnu Firnas Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya mengadakan praktikum di Labolatorium Fisika SMA Muhammadiyah 3 (SMAMGA) Surabaya dalam program Kelas Ilmuwan, Senin (26/2/2024).
Wali kelas I Zulis Purwanti SPd mengatakan kegiatan tersebut diadakan berangkat dari tema ” mengukur dan membandingkan berat benda”, bertujuan agar mengetahui alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur benda, baik baku maupun tidak baku.
Kegiatan dibuka oleh Titis Permatasari, SPd, selaku Kepala Labolatorium Fisika SMAM 3 Surabaya. Beliau menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yakni belajar tentang alat ukur baku dan alat ukur tidak baku serta membuat timbangan sederhana. Beliau menambahkan selama kegiatan akan didampingi oleh kakak-kakak dari SMAMGA.
Diantaranya ada Jessica Akbar P, Putu Aditya, Fachrezi abinaya, Rifan Fachrizal hilmi, Shafina Rahmah Abyan dan Zeinitia Putri Arifin. Adapun yang menjelaskan materi yakni kak Jessica dan kak Putu.
Pada penyampaian materi, kak Jessica dan kak Putu menjelaskan tentang alat ukur baku dan alat ukur tidak baku. Alat ukur baku adalah alat ukur yang sudah ditetapkan secara internasional dan menghasilkan nilai panjang yang sama untuk semua pengukuran. Adapun alat ukur tidak baku yakni alat ukur yang tidak ditetapkan secara internasional dan menghasilkan nilai panjang yang berbeda-beda karena acuannya berbeda-beda.
Alat ukur baku contohnya meliputi timbangan badan, timbangan digital, timbangan kodok, timbangan pegas, tutur kak Jessica. Setelahnya anak-anak mencoba untuk mengukur benda menggunakan berbagai macam timbangan yang telah dijelaskan tersebut.
Selanjutnya kak Putu melanjutkan dengan menjelaskan alat ukur tidak baku meliputi timbangan sederhana dari gantungan baju, gelas dan tali. Anak-anak kemudian belajar mengukur berat benda menggunakan kelereng.
Sesudahnya, anak-anak dibagi secara berkelompok, masing masing 4-5 anak. Kemudian, mereka mengerjakan tugas membuat timbangan sederhana. Adapun timbangan sederhana yang dibuat masing-masing kelompok yakni timbangan yang terdiri dari gantungan baju, gelas dan tali.
Fachrezi abinaya, Rifan Fachrizal hilmi, Shafina Rahmah Abyan dan Zeinitia Putri Arifin turut serta dalam mendampingi kelompok yang telah dibentuk.
Setelah melakukan kegiatan, anak-anak kemudian diberikan LKPD/Lembar Kerja Peserta Didik oleh wali kelas dan di akhir adik-adik mendapatkan lembar refleksi kegiatan.
Izwar Abqari Al-Musyaffa, siswa kelas 1 menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan tersebut, “Saya senang bisa belajar di labolatorium SMAMGA, belajar dengan kakak-kakak yang baik. Semoga saya dapat belajar kmbali disini”.
Hal senada juga diungkapkan Alisyah Syakirah Dwi Santoso, siswi kelas 1 ”Saya senang belajar mngukur berat benda bersama kakak-kakak. Ini juga jadi pengalaman pertama kali saya belajar di laboratorium”. (Arik/Salman)