اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
Tausiyah hari ini ke: 887 tentang ISLAM BERKEMAJUAN 159
Selamat tidaknya manusia pada hari kiamat ditentukan amal perbuatannya sendiri. Bukan menggantungkan terhadap orang lain, keadilan Tuhan Yang Maha Besar tentang amal perbuatannya dengan seadil-adilnya. Amal manusia di akhirat tidak ada yang kurang dan tidak ada yang lebih. Semua dibalas sesuai amal perbuatannya, Q:99:7-8
فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره. ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره.
Artinya “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat biji zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat biji zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya)”.
Kehidupan dunia ini hanya untuk mencari kebaikan bukan mencari kejahatan apalagi permusuhan diantara sesama manusia. Mari kita simak bersama
“Carilah kenikmatan duniamu seolah-olah kita hidup selama-lamanya, dan carilah kenikmatan akhiratmu seolah-olah kita akan mati esok pagi”.
Dunia hanya untuk meraih kesuksesan akhirat. Mari kita menanamkan kebaikan dengan sempurna antara lain:
1. Ibadah yang sungguh-sungguh.
2. Memperbanyak amal kebaikan yang sempurna.
3. Berbuat baik terhadap orang lain kita setiap saat.
4. Selalu banyak amal, infak dan shadaqah setiap ada kesempatan.
5. Jujur mari kita lestarikan.
6. Amanah dan tanggung jawab mari kita buktikan.
7. Berakhlaq mulia mari kita pertahankan.
8. Persatuan dan persaudaraan diantara sesama mari kita kuatkan.
9. Saling memberi dan saling menasehati dengan kebaikan mari kita lestarikan.
10. Tebarkan salam perdamaian kepada siapapun.
Kalau sekiranya 10 macam kita pelihara dan kita lestarikan diantara kita sesama muslim yang tersebut diatas, insya Allah hidup kita akan bahagia dunia dan akhirat.
Demikian Tausiyah hari ini semoga manfaat untuk kita semua Amiin.
والسلام عليکم ورحمة الله وبرکاته
Dari Sahabatmu Ustadz LUQMAN (Ketua KBIHU Muhammadiyah Surabaya)