Siswa Sekolah Inovatif Belajar Perubahan Wujud di Kelas Ilmuwan
Surabaya, kartanusa.id – Siswa-siswi Kelas IV Ibnu Haytham Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya mengadakan praktikum di Labolatorium Fisika SMA Muhammadiyah 3 (SMAMGA) Surabaya dalam program Kelas Ilmuwan, Rabu (28/2/2024).
Wali kelas IV Drs Maskun mengatakan kegiatan tersebut diadakan berangkat dari tema ” perubahan wujud benda”, bertujuan agar mengenalkan anak-anak tentang Mempelajari bentuk perubahan wujut benda seperti padat menjadi gas, cair menjadi gas dan gas menjadi padat.
Kegiatan dibuka oleh Titis Permatasari, SPd, selaku Kepala Labolatorium Fisika SMAM 3 Surabaya. Beliau menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yakni belajar sekaligus praktik bentuk perubahan wujud benda seperti padat menjadi gas, cair menjadi gas dan gas menjadi padat.
Beliau menambahkan selama kegiatan akan didampingi oleh kakak-kakak dari SMAMGA.
Diantaranya ada Hana Zakiya Kholis, Saffana Zahra Suryadi, Fareizhel Fabiano Arasya, Putu Gladys dan Aisyah Auliya Hanifa. Adapun penyampaian materi sekaligus praktik dilakukan secara bergantian oleh masing-masing pendamping siswa tersebut.
Sebelum materi dimulai, anak-anak terlebih dahulu dibagi secara berkelompok, masing masing 4-5 anak. Kemudian, masing-masing kelompok harus memahami penjelasan terkait perubahan wujud benda yang disampaikan. Anak-anak antusias mengikuti proesdur yang diinstruksikan oleh kakak-kakak pendamping.
Pada sesi penyampaian materi, kak Hana dan kak Izhel menjelaskan terkait perubahan wujud benda padat menjadi gas. Untuk meneliti perubahan benda padat menjadi gas anak anak tadi melakukan dengan memanaskan 5 kapur barus dalam gelas kimia 500 ml sehingga anak anak tahu kapur barus yang awalnya padat setelah dipanaskan berubah menjadi gas.
Pemaparan selanjutnya yakni oleh kak Saffana dan kak Gladys terkait perubahan cair menjadi gas dilakukan dengan mendidih kan air di dalam gelas kimia 200ml. Anak anak diminta mengisi air sebesar 75 ml yang selanjutnya dipanaskan sehingga anak anak tahu volume air berubah karena air berubah menjadi gas.
Adapun pemaparan oleh kak Gladys dan kak Aisyah terkait perubahan gas menjadi padat dilakukan bersamaan dengan perubahan padat menjadi gas. Jadi pada gelas kimia yang dipanaskan dan di dalamnya dimasukkan 5 butir kapur barus bagian mulut gelas kimianya ditutup dengan kaca arloji yang di atasnya terdapat es batu.
Mereka menjelaskan bahwa perisitwa perubahan benda tersebut dapat disebut sebagai ”kristalisasi”, yang mana dapat diartikan perubahan gas menjadi padat bisa dilihat dari munculnya kristal es di dinding gelas kimia terutama di bagian bawah kaca arloji.
Setelah mendapatkan edukasi terkait perubahan wujud benda yang meliputi tiga macam tadi, anak-anak kemudian diberikan LKPD/Lembar Kerja Peserta Didik oleh wali kelas dan di akhir adik-adik mendapatkan lembar refleksi kegiatan.
Muhammad Hisyam Mahfud, siswa kelas 4 menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan tersebut, “Saya merasa senang sekali bisa mengikuti kelas ilmuwan karena saya bisa praktik langsung terkait perubahan wujud benda dari padat menjadi gas, cair menjadi gas dan gas menjadi padat. Selain itu kakak-kakak yang mendampingi juga ramah, tambahnya”.
Hal senada juga diungkapkan Kirana Azzalea Gunawan, siswi kelas 4 ”Saya merasa senang bisa mengikuti kegiatan kelas ilmuwan kali ini, saya dan teman-teman bisa belajar dan juga praktik macam-macam perubahan wujud benda”. (Arik/Salman)