96 Siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya Ikuti Wisuda VIII Al-Qur’an
Surabaya, kartanusa.id – SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya melaksanakan Wisuda VIII Al-Qur’an Bin Nadlar dan Bil Hifdhi di Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur.
Jumlah siswa yang mengikuti Wisuda sebanyak 96 terdiri dari Bin Nadlar 46 dan Bil Hifdhi 50 yang berlangsung khidmat. Kegiatan diawali dengan uji publik oleh para undangan yang hadir dan wali murid, dilanjutkan dengan prosesi wisuda dan pesan/kesan perwakilan siswa yang telah diwisuda.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua bapak Ir Lukman dan Ustadz Salman Alfarisi BMR SHI Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Ustadz Khudhori dan H Abdurrahman serta ustadz/ustadzah dari Nurul Falah Surabaya.
Dalam rilisnya, Ahad (3/3/24), Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Bapak Ir Lukman menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kenikmatan yang telah berikan sehingga acara ini berjalan dengan lancar dan sukses.
“Wisuda VIII Al-Qur’an SMP Muhammadiyah 4 Surabaya merupakan kegiatan positif yang terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen terhadap brand sekolah, yaitu sekolah berbasis pesantren,” ujarnya.
Selanjutnya kami berpesan kepada kita semua khususnya bagi para wisuda/wisudawan tentang keutamaan mempelajari dan membaca Al-Qur’an, yaitu :
Pertama, Dimuliakan oleh Allah SWT; Ini kisah realita dari saudara kita Nakula dan Sadewa sebagai santri Qori’mu Masjid Syuhada, ketika ada pengajian Ahad Pencerah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya di Universitas Muhammadiyah Surabaya, dipertemukan dengan Ustadz Dr Adi Hidayat Lc MA dan pada kesempatan tersebut diberi hadiah umroh bersama ibunya, dan Guru/ustadz qori’nya, yaitu ustadz Muhammad Braid.
Ustadz Barid, selain menjadi pengasuh Qori’mu di Masjid Syuhada, beliau juga adalah Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Surabaya.
“Bahkan selama pelaksanaan umroh, banyak sekali kemudahan dan keistimewaan yang menyertainya. Salah satunya, ketika selesai pelaksanaan thawaf, ananda Nakula dan Sadewa mendapat kesempatan bertemu dengan para imam masjidil haram, dia dimuliakan di tempat yang mulia”, paparnya.
Kedua, Diselamatkan dan Disukseskan Dunia dan Akhirat;Â Hal ini karena hidup kita sesuai tuntunan Agama Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, menjadi penerang, penenang, dan penyelamat kehidupan di dunia dan akhirat.
Ketiga, Membanggakan Orang Tua; Kebanggaan ini bagi diri kita dan orang tua, bahkan kebanggaan umat Islam karena menjadi penghafal, penjaga Al-Qur’an yang merupakan prestasi yang luar biasa.
Ustadz Zaenal Maftukhin, S.Si Kepala Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, SDI dan Ismuba SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya menyampaikan “Wisuda Al-Qur’an tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan yang kedelapan.
“Wisuda bukan merupakan akhir dari proses belajar namun sebagai motivasi untuk terus mempelajari Al-Qur’an kapanpun dan dimanapun. Wisudawan diharapkan dapat menjaga nama baik diri sendiri, almamater serta dapat mengamalkan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” tuturnya. (Salman Al Farisi)
