Kajian Tarhib Ramadhan dan Baksos 200 Paket Sembako PCA Wonokromo Berjalan Khidmat
Surabaya, kartanusa.id – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Wonokromo melaksanakan kegiatan kajian Tarhib Ramadhan 1445 H sekaligus bakti sosial.
Kajian Tarhib Ramadhan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H menghadirkan pemateri ustadzah Hj Musfiroh, Muballighah dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Syuhada Komplek Pendidikan Muhammadiyah Gadung Surabaya, diikuti oleh 200 peserta dari Anggota, Pimpinan ‘Aisyiyah, baik cabang maupun ranting dan undangan penerima bakti sosial.
Sebanyak 200 paket sembako ditasyarufkan kepada yang berhak, dari donasi yang telah dikumpulkan oleh panitia kajian dan bakti sosial, Sabtu, (2/3/24).
Ustadzah Vitriani SPd, Wakil Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara Kajian Tarhib Ramadhan 1445 H dan khususnya bagi para donatur yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo.
“Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara istiqomah menjelang Ramadhan oleh PCA Wonokromo, sebagai media silaturrahim, selain itu menjadi media para jamaah untuk belajar, mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Hj Musfiroh, Muballighah dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya dalam kajiannya menyampaikan tentang Masailul Khomsah.
“Perhitungan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1445 H berdasarkan hisab serta Fiqhus Shiyam,” tuturnya.
Ustadzah Ani berharap dalam kegiatan tersebut, PCA Wonokromo akan lebih dikenal masyarakat sekitar dengan kegiatan-kegiatan positifnya, baik kegiatan agama, sosial, pedidikan dan kesehatan yang bermanfaat terhadap sesama.
“Selain pengajian, ada kegiatan bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, Baberku (Barang Bekas Berkualitas), serta Rapat Periodik Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo,” tandas ustadzah Ani yang juga sebagai Kepala Urusan Kurikulum Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya. (Salman/yud)
