Kisah Ketua Umum PC IPM Wonokromo, Lulus Cumlaude di Universitas Airlangga
Surabaya, kartanusa.id – Pada 3 Maret 2024, Universitas Airlangga berhasil sukses melaksanakan Wisuda dengan wisudawan lulusan program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sebanyak 1.069 wisudawan.
Wisuda ini resmi dikukuhkan oleh Prof Dr Mohammad Nasih SE MT selaku Rektor Universitas Airlangga. Diantara 1.69 wisudawan, terdapat salah satu kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang juga sebagai wisudawan cumlaude dan berhasil menempuh selama 3,5 tahun pada program studi S1 Antropologi Universitas Airlangga.
Kader ini adalah Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wonokromo Kota Surabaya, Ipmawati Annisa Fitria Rahma.
Menariknya, pada tanggal 2-3 Maret 2024 juga dilaksanakan Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya yang ke 23 dan pada Ahad pagi, 3 Maret 2024 ini dilaksanakan pemungutan suara calon formatur untuk menetapkan formatur tetap.
Siang harinya perhitungan suara sudah selesai dan wisudawan Unair sekaligus kader PC IPM Wonokromo yaitu Annisa Fitria berhasil masuk dalam 9 formatur tetap, sehingga setelah selesai dikukuhkan sebagai wisudawan 3,5 tahun yang cumlaude akhirnya harus kembali ke arena Musyawarah Daerah IPM Kota Surabaya yang berada di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya untuk mengikuti rapat formatur tetap.
Belum sempat mengganti busana yang dia gunakan lengkap dengan kebaya dan bertoga, kader berprestasi ini harus kembali bermusyawarah dan mengikuti rapat formatur tetap Musyda IPM Kota Surabaya yang ke 23.
“Belum sempat istirahat dari persiapan hingga ikut Musyawarah Daerah tadi pulang langsung lanjut persiapan wisuda dan setelah wisuda dikabarkan masuk ke sembilan formatur tetap jadi saya langsung kembali ke arena Musyda tentunya dengan lengkap berbusana wisuda” jelas Annisa Fitria saat dijumpai di Musyawarah Daerah IPM Kota Surabaya.
Menurut Fitria, ia bisa meraih gelar sarjana dengan 3,5 tahun dan menjabat sebagai Ketua Umum PC IPM Wonokromo tidaklah mudah, perlu ikhtiar dan usaha yang besar dalam mengatur kebutuhan akademis maupun organisasi.
Cintanya kepada IPM sudah melekat dari awal mula ia lolos menjadi pengurus IPM di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya tahun 2014 silam.
Fitria juga menyampaikan bahwa ia memiliki harapan untuk kader-kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia maupun kancah Internasional untuk tetap semangat menuntut ilmu hingga menjadi seseorang yang sukses agar dapat menjadi contoh dan motivasi kader-kader lainnya yang selaras dengan pesan K.H. Ahmad Dahlan bahwa ‘Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu. Menjadi apa saja, kembalilah ke Muhammadiyah’.
“Saya berhasil dititik ini tidak lain karena motivasi dari pesan K.H Ahmad Dahlan yaitu ‘Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu. Menjadi apa saja, kembalilah ke Muhammadiyah’ saya merasa bahwa seluruh kader Muhammadiyah dapat meraih kesuksesan dimanapun dan dengan cara apapun. Semangat mencari ilmu sebanyak-banyaknya karena Muhammadiyah membutuhkan kader berintelektual untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Muhamamdiyah di masa akan datang,” tuturnya.
“Meraih gelar dengan cepat selama 7 semester atau 3,5 tahun dan berhasil cumlaude ini bisa diraih oleh kader-kader muda Muhammadiyah lainnya tentu harus dengan dedikasi penuh dalam akademik dan menjalankan amanah tanggung jawab sebagai kader dengan baik. InsyaaAllah Allah SWT selalu bersama orang-orang yang menjalankan niat baik dan menjaga amanah sesuai janji ikrarnya,” tandasnya. (Salman/yud)