Ni’ma-Mela Siap Jadikan Majalah X Presi SMAMX Juara Olympicad VII di Bandung
Surabaya, kartanusa.id – Majalah X Presi SMAMX berhasil masuk 15 besar dan berangkat ke Bandung untuk mengikuti Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) VII Tingkat Nasional pada 6-8 Maret 2024.
Olympicad VII yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan, Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah merupakan ajang prestasi dan pengembangan potensi bagi siswa dan guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Dari tim redaksi majalah X Presi SMAMX yang akan berangkat ke Bandung yakni Pimpinan Redaksi majalah X Presi SMAMX Ni’ma Ashri Nur Syafa’at dan Wakil Redaksi Sekar Melati Aulia Billah.
Pimpinan Redaksi Ni’ma Ashri Nur Syafa’at menjelaskan, majalah SMAMX merupakan nama redaksi yang terlahir dari kerjasama ekstrakurikuler lebih akrab disebut potensi jurnalistik dengan Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
“Terus terang, potensi jurnalistik telah lama vakum dan penerbitan majalah di sekolah harus sempat terjeda untuk lima tahun lamanya,” papar ketua PIP IPM SMAMX, Senin (4/3/24).
Lanjut Ni’ma, namun setelah berbagai persiapan yang telah dilalui di tahun 2023 akhirnya bisa launching kembali perdana, setelah vakum lama ditahun 2024.
“Kami berharap dengan awal yang cerah ini, kami bisa terus konsisten dan berkembang dalam penerbitan majalah yang berkonsep mengikuti perkembangan zaman atau menyamakan dengan selera gen z, dikemas dengan lebih menarik, berwarna, dan tidak monoton,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Alfianur Rizal RRA MPd menambahkan, majalah X Presi SMAMX sempat vakum, namun pihak sekolah berusaha untuk mengaktifkan kembali supaya menjadi salah satu sarana literasi yang menyenangkan bagi generasi Z.
“Target utama kami bukan menang, namun supaya anak-anak benar-benar bisa memanfaatkan momen olympicad ini sebagai ajang pembelajaran yang nyata, karena anak-anak pasti akan menemukan banyak pengalaman maupun hal baru ketika bertemu dengan peserta se-indonesia,” terangnya.
“Sehingga momen ini akan bernilai mahal untuk mendapatkan ilmu-ilmu baru, dan tentu bisa dijadikan ajang memperluas jaringan antar sesama pelajar se-Indonesia,” imbuhnya.
Lanjut Alfi, majalah SMAMX ke depan akan lebih serius kami garap, agar menjadi trend literasi bagi gen z, karena ada proses yang sangat panjang dalam pembuatan majalah tersebut,
“Pemilihan ide maupun artikelnya tentu akan berbeda dengan konten-konten media sosial pada umumnya, sehingga isi atau konten majalah SMAMX akan dipilih konten yang edisi ekslusif,” tandasnya. (yud)