960 Siswa SMP Negeri 03 Batu Ikuti P5 di Kaki Langit Sumberbrantas Batu
Batu Malang, kartanusa.id – Sejumlah 960 peserta didik kelas VII, VIII dan IX beserta bapak ibu guru SMP Negeri 03 Batu dan melangkahkan kakinya ke negeri di atas awan secara bergiliran di hari Senin, Selasa dan Rabu pada tanggal 4, 5 dan 6 Maret 2024.
Kegiatan tersebut masih termasuk rangkaian dari kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di pekan kedua.
Berangkat mengendarai truk Pusdik Arhanud, peserta didik dan bapak ibu guru terlihat antusias menuju desa kecil yang biasa disebut dengan desa Kaki Langit, ada juga yang menyebutnya dengan negeri di atas awan yaitu desa Sumberbrantas.
Desa dengan pemandangan indah ini berada di atas ketinggian 1400 hingga 1700 dpa. Desa ini memiliki lahan pertanian yang subur. Tak hanya memiliki ragam hasil bumi yang berkualitas, nuansa pertanian yang didominasi dengan tanaman kentang, wortel dan kubis seakan-akan memberi arti tersendiri bagi penikmatnya.
Rombongan SMP Negeri 03 Batu berangkat pukul 7.30 pada hari Senin, 4 Maret 2024Â diawali dengan peserta didik kelas IX beserta bapak ibu wali kelas dan pendamping dengan terlebih dahulu dilakukan apel pemberangkatan oleh Wiwik Puji Astutik SPd pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus koordinator P5 kelas IX.
“Tujuan melakukan perjalanan ke Kaki Langit desa Sumberbrantas Kota Batu yaitu untuk mengetahui tanaman apa saja yang ditanam di lahan-lahan pertanian sehingga peserta didik wajib menuliskannya pada lembar kerja observasi,” tuturnya, Kamis (7/3/24).
Selain itu di hari yang berbeda pada hari kedua, Selasa 5 Maret 2024, M Tresnaningsih SPd pengampu mata pelajaran IPA sekaligus koordinator P5 kelas VIII juga memberikan arahan pada saat apel pemberangkatan.
“Karakter kepedulian lingkungan peserta didik akan terlihat pada saat nanti melakukan perjalanan. Bagaimana peserta didik mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak lahan-lahan pertanian yang mereka lewati,” ujarnya.
Harapan kegiatan observasi lahan pertanian di Kaki langit desa Sumberbrantas Kota Batu juga disampaikan oleh Didit Widowati Sudaryo SS MPd pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus koordinator P5 kelas VII pada hari Rabu, 6 Maret 2024 pada apel pemberangkatan hari ketiga.
“Observasi lahan pertanian di Kaki Langit menerapkan sistem penanaman bertingkat/ terasering untuk menjaga agar tanah tidak longsor,” katanya.
“Karakter yang ditanamkan pada peserta didik adalah sikap peduli lingkungan. Sehingga nantinya bisa diimplementasikan di lahan-lahan kosong yang ada di sekitar SMP Negeri 03 Batu,” tandasnya. (Murni Novida Wardany/yud)