PCM Wonokromo Apresiasi Berdirinya 22 Kantor Layanan Lazismu se-Surabaya
Surabaya, kartanusa.id – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya melaksanakan Rapat Koordinasi Kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Surabaya.
Dalam acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya jalan Wuni No 9 Surabaya, juga dilakukan penyerahan 22 Surat Keputusan Kepala Kantor Layanan Lazismu.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo mengapresiasi semakin banyaknya Kantor Layanan Lazismu dalam rangka optimalisasi pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh secara profesional dan akuntabel.
Dua Kantor Layanan Lazismu didirikan di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, yaitu KL Lazismu Masjid Al-Mufidah dan KL Lazismu PCM Wonokromo. Kamis, (7/3/24).
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Ustadz Salman Alfarisi BMR SHI menyampaikan menyampaikan apresiasi berdirinya 22 Kantor Layanan Lazismu se-Surabaya.
“Keberadaan Kantor Layanan Lazismu sangat penting dalam rangka optimalisasi pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.
“Kami sangat support, dengan mendirikan dua Kantor Layanan Lazismu di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, yaitu KL Lazismu Masjid Al-Mufidah dan KL Lazismu PCM Wonokromo,” imbuhnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Ustadz Tohari yang berkenan menjadi Kepala KL Lazismu Masjid Al-Mufidah untuk periode kedua, dan Ustadz Munahar SHI MPd yang berkenan menjadi Kepala KL Lazismu PCM Wonokromo, semoga bisa mengemban amanah dengan baik,” tuturnya.
Keberadaan Kantor Layanan Lazismu, lanjut Salman sangat kami rasakan manfaatnya, baik bagi warga Muhammadiyah dan bagi siswa-siswi Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya.
Pada periode pertama, KL Lazismu Masjid Al-Mufidah kerjasama dengan Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya melalui program Kaleng “Dasuka; Dermawan, Suka Menolong, dan Kerjasama”.
“Melalui kaleng Dasuka inilah, kami kolaborasi untuk edukasi kepada siswa-siswi tentang pentingnya sikap dermawan, gemar bershodaqoh, berinfaq, dan bershodaqoh tehadap sesama sejak dini. Mereka secara suka rela menyisihkan uang sakunya yang receh selama 1 bulan demi membantu sesamanya,” urainya.
Dalam 1 bulan, masih Salman, perolehan dari pengelolaan kaleng Dasuka, rata-rata terkumpul dana 7-8 juta, yang dikelola secara profesional antara Sekolah dan Kantor Layanan Lazismu Masjid Al-Mufidah untuk subsidi biaya pendidikan, operasional masjid, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Sedangkan di SD Muhammadiyah 6 Surabaya, juga sudah berjalan program filantropi cilik, yang kurang lebih sama, dengan mengumpulkan sisa uang saku yang receh dengan tujuan yang sama,” tutur Ustadz Salman yang juga Bendahara Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur.
“Melalui kaleng inilah bisa menjadi salah satu contoh program optimalisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh di Lazismu Kota Surabaya, sebab di Surabaya terdapat 54 Sekolah, mulai SD/MI, SMP/MTs, SMK/SMA Muhammadiyah, dengan ribuan siswa dan wali murid. Belum lagi kita punya KB/TK ABA yang jumlahnya 100 lebih. Potensi yang sangat besar dalam optimalisasi pengelolaan ZIS untuk kemaslahatan ummat,” tandasnya. (Salman/yud)