Tuesday, December 10, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Sekretaris PCM Genteng Azmi: LKSA Muhammadiyah Rumahnya Kader Tulen Muhammadiyah

Sekretaris PCM Genteng Azmi: LKSA Muhammadiyah Rumahnya Kader Tulen Muhammadiyah

Surabaya, kartanusa.id – Dari berbagai banyak tempat pengkaderan untuk persyarikatan, sejatinya LKSA Muhammadiyah adalah tempat yang menjadi rujukan.

Hal itulah yang disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Genteng Azmi Izuddin di acara pelantikan dan serah terima jabatan Kepala LKSA Muhammadiyah Genteng Surabaya. Jumat (8/3/2024).

Azmi menyampaikan bahwasannya anak-anak yang dalam naungan LKSA Muhammadiyah dan tinggal di dalamnya, mereka adalah aset utama bagi persyarikatan.

“Karena mulai dari bangun tidur, belajar, keseharian, hingga tidur lagi, mereka berada dibawah pengawasan Muhammadiyah.” Terang Azmi.

Kemudian, lanjut Azmi, ia sangat berbangga menjadi alumni yang pernah tinggal di LKSA Muhammadiyah Genteng. Azmi mengaku mendapatkan pembelajaran dan pendidikan dari bapak-ibu pengurusnya yang luar biasa. Ia merasa dididik serta diperhatikan masa depannya.

“Ketika saya dulu tinggal disini, saya berusaha mensyukuri semua hal yang ada. Awal-awal merasa hambar, tetapi tidak butuh waktu lama saya merasa betah dan nyaman.” Terang Azmi yang masuk sebagai anak asuh dalam pada tahun 2012.

“Oleh karena itu, saya berpesan kepada adik-adik siapapun yang menjadi pengurusnya disini, merekalah orang-orang yang ikhlas dan peduli terhadap masa depan kalian. Tugas kita hanya belajar dan bersyukur telah tinggal disini. Tidak perlu memikirkan hal diluar itu.” Ucap Azmi sambil menatap anak-anak yang ikut mendengarkan.

Dan sebagai penutup, Azmi berharap kepada kepala dan pengurus LKSA yang baru, agar melibatkan anak-anak panti dalam segala aktifitas serta memandang mereka adalah kader persyarikatan.

“Saya yakin anak-anak ini sejatinya suka jikalau dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan panti, misalkan membuat proposal, kegiatan ekonomi dan lainnya serta mari melihat adik-adik ini merekalah yang akan melanjutkan estafet kepengurusan di persyarikatan. Tampak berbeda sekali jika kita hanya menjadikan sebagai anak asuh, bukan sebagai kader Muhammadiyah.” Tutup Azmi. (Azmi/yud)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles