Dokter Zuhro Kembali Melenggang ke Yos Sudarso
Surabaya, kartanusa.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya menjadi KPU kota yang paling akhir menyelesaikan rekapitulasi.
Selain banyak skors dalam rapat pleno rekapitulasi, pencermatan form D hasil di kecamatan juga menjadi penyebab. Misalnya di kecamatan Tegalsari, dugaan adanya kasus penggelembungan suara menjadi penyebab proses tersebut berlangsung lama.
Karena itu, pleno rekapitulasi Suara kemarin (9/3) hanya menyisakan kecamatan Tegalsari. Sebelummya KPU kota Surabaya menjadwalkan pleno pada pukul 09.00. Kenyataannya, proses tersebut baru di laksanakan pukul 17.00. penyebab nya, from D hasil belum di serahkan ke KPU.
“Pencermatan ulang itu untuk menindaklanjuti surat rekomendasi panwascam setempat”, ucap komisioner divisi teknis dan penyelenggaraan KPU kota Surabaya Soeprayitno kemarin sore.
Nano, sapaan akrab Soeprayitno, mengatakan bahwa upaya itu juga untuk kehati -hatian PPK kecamatan Tegalsari.
Ketua Bawaslu kota Surabaya Novli Bernando Thyssen menyampaikan, penyelesaian rekapitulasi suara KPU Surabaya sebetulnya sudah terlambat dan molor dua hari. hasil rekapitulasi kemarin segera di serahkan ke KPU provinsi untuk di bacakan.
Berikut Calon anggota Dewan Terpilih Dapil 1:
1. Budi Laksono : PDIP
Perolehan suara: 13.270
2. Ajeng Wira Wati : Gerindra
Perolehan suara : 11. 467
3. Ais Shafiyah Asfar : PKB
Perolehan suara : 10.860
4. Michael Leksodimulyo : PSI
Perolehan suara : 5. 790
5. Aidy Blaviandy : Golkar
Perolehan suara : 7.824
6. Tri Didik Ardiono : PDIP
Perolehan suara : 12.035
7. Zuhrotul Mar’ah : PAN
Perolehan suara : 9.985
8. Enny Minarsih : PKS
Perolehan suara : 5.484
9. Imam Syafi’i : Nasdem
Perolehan suara : 10. 233
10. Azhar Kahfi : Gerindra
Perolehan suara : 7.114
(Disadur Harian Jawa Pos edisi Minggu, 10 Maret 2024).