Sosialisasi Sistem Pendidikan MBA Spartans Dikuti Kepala/Guru KB 15 dan TK ABA 01
Surabaya, kartanusa.id – Teknologi Digital membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala macam kehidupan.
Tak terkecuali pendidikan, jika sistem pendidikan tidak mengikuti perkembangan akan ketinggalan. Sistem pendidikan melalui kurikulum diharapkan juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis tersebut.
Kurikulum harus mampu menjawab kebutuhan siswa sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Selain itu, dunia pendidikan juga diwarnai dengan era big data. Dalam era big data ini adalah era dimana semua pengetahuan sudah tersedia secara digital.
Petikan tersebut disampaikan oleh direktur penjamin mutu dan branding MBA Spartans ustadz Sudarusman saat melakukukan kunjungan pembinaan pada, Senin (5/3/24).
“Mendiskusikan masa depan kehidupan tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi yang semakin mutakhir. Semua akan serba digital tidak terkecuali di dunia pendidikan, diantaranya pola pembelajaran, dan kompetensi yang harus ditumbuhkan pada peserta didik, perilaku yang muncul pada anak-anak pasti mengalami pergeseran,” ucapnya, Ahad (10/3/24).
“Berangkat dari pergeseran tersebut Pada tahun ajaran baru nanti, tahun ajaran 2024-2025 TK ABA 01 dan KB 15 PCA Genteng mulai mengimplementasikan paradigma pendidikan berbasis luas dengan sistem pendidikan menyesuaikan passion siswa melalui sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains,” imbuhnya.
Maka dari itu, sambung ustadz Sudarusman, bapak/ibu guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan aturan baru tersebut dari aktivitas pendidikan, hingga manajemen pendidikan.
“Hal itu untuk menambah pemahaman terkait penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),” ujar ustadz Sudarusman yang didampingi anggota majelis dikdasmen dan PNF PCA Genteng.
Sekolah Keberbakatan MBA Spartans dengan kurikulum berbasis kompetensi merupakan pola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan terdapat peta potensi peserta didik di awal sebelum menyampaikan materi atau dikenal dengan istilah asessmen diagnostik. Sistem inilah yang disebut dengan menyesuaikan passion siswa.
“Hal lain yang membedakan dengan sekolah lain dengan kurikulum keberbakatan model pembelajaran kontekstual dan evaluasi penilaian hasil belajar autentik serta evaluasi berbasis Festival. Evaluasi festival merupakan implementasi dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” tuturnya.
“Jika proyek ini mengakomodir 6 dimensi profil pelajar Pancasila yakni beriman bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, kebhinekaan global, mandiri dan gotong-royong. Untuk Festival di tambah kecakapan personal dan generik serta kecakapan spesifik,” imbuhnya.
“Implementasi kurikulum sekolah keberbakatan MBA Spartans merupakan hal yang baru, maka dari itu keluarga besar TK ABA 01 dan KB 15 PCA Genteng terus berupaya membekali pengetahuan yang berhubungan paradigma berbasis luas dengan sistem pendidikan menyesuaian passion siswa secara konsisten,” imbuhnya. (Sudar/yud)
