No Ferry No Happy
Bismillahirrahmanirrahim
Embun Pagi Cermin Diri Harian (EPCDH) Edisi RAMADHAN
oleh Ferry Is Mirza (fim) Refrensi Tafsir Al-Quran dan Al-Hadits
Jum’at 5 Ramadhan 1445 H, 15 Maret 2024
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh
Puasa Ramadhan yang Satu dengan Puasa Ramadhan Berikutnya Penghapus Dosa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, bahwa “Shalat lima waktu. Ibadah Jum’at yang satu dengan ibadah Jum’at berikutnya. Puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya. Itu semua merupakan penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim 233)
Pelajaran yang terdapat didalam hadits :
Pertama, An-Nawawi mengatakan bahwa pendapat yang populer di kalangan para ulama ahli fikih menyatakan bahwa dosa-dosa yang terampuni dengan melakukan puasa Ramadhan itu adalah dosa-dosa kecil bukan dosa-dosa besar. (lihat Al-Minhaj, 4/76).
Kedua, Dari hadits ini diambil kesimpulan bahwa yang dimaksudkan adalah khusus dosa-dosa kecil saja, sebab Nabi menyerupakan dosa itu dengan kotoran yang menempel di tubuh. Sedangkan kotoran yang menempel di tubuh jelas lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan bekas luka ataupun kotoran-kotoran manusia.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Qur’an :
Pertama, Hadits-hadits yang menyebutkan tentang penghapusan dosa karena amal kebaikan di atas sesuai dengan kandungan firman Allah ta’ala, yang artinya :“Sesungguhnya amal-amal kebaikan itu akan menghapuskan dosa-dosa”. (Qs. Huud [11]: 114).
Kedua, Sebagaimana Allah juga menjadikan tindakan menjauhi dosa-dosa besar sebagai sebab dihapuskannya dosa-dosa kecil.
Allah berfirman, yang artinya :“Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang kepada kalian niscaya Kami akan menghapuskan dosa-dosa kecil kalian dan Kami akan memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia (surga)”. (Qs. An-Nisaa’ [4]: 31).
fimdalimunthe55@gmail.com