oleh Ustadz Dr. Thoat Setiawan, M.H.I.(Dekan Fakultas Agama Islam UMSurabaya, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Surabaya)
One Day One Tafsir Ayat Al-Qur’an
Edisi 6 Ramadhan 1445 H
Al-Fatihah ayat 3 ; Segala Pujian adalah Milik Allah SWT
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ (3)
Artinya :”Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “ar-rahmanir rahim,” keterangannya dikemukakan dalam Bab “Basmalah”; itu sudah cukup dan tidak perlu diulangi lagi.
Al-Qurtubi mengatakan, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim sesudah firman-nya, “rabbil ‘alamina, ” tiada lain agar makna tarhib yang dikandung rabbul ‘alamina dibarengi dengan makna targib yang terkandung pada ar-rahmanir rahim, sebagaimana pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya :
نَبِّئْ عِبادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. وَأَنَّ عَذابِي هُوَ الْعَذابُ الْأَلِيمُ
Artinya :”Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih”. (Al-Hijr: 49-50)
Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang lainnya, yaitu:
إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya :”Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al-A’raf: 165)
Lafaz Rabb (Tuhan) dalam ayat tersebut mengandung makna tarhib, sedangkan ar-rahmanir rahim mengandung makna targib.
Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda :
«لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنَ العقوبة ما طمع في جنته أَحَدٌ وَلَوْ يُعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ من الرحمة ما قنط من رحمته أحد»
Artinya :”Seandainya orang yang mukmin mengetahui apa yang ada di sisi Allah berupa siksaan, niscaya tiada seorang pun yang tamak menginginkan surga-Nya. Seandainya orang kafir mengetahui apa yang ada di sisi Allah berupa rahmat, niscaya tiada seorang pun yang berputus asa dari rahmat-Nya”.