Surabaya, kartanusa.id – Siang ini, Jumat (22/3/24), terjadi gempa skala 6,0 magnitude efek dari pusat gempa di laut Tuban, santri binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pintar Matahari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PDA) Krembangan Surabaya tetap semangat untuk mengikuti bimbel.
“Dengan perasaan was was setelah Surabaya di guncang gempa sebelum bimbel matematika kita berdoa dulu agar tidak terjadi gempa susulan,” ungkap Aris Hidayah salah satu pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari.
LKSA Rumah Pintar Matahari mengadakan bimbel matematika di Masjid Al-Mukhlis. Di ikuti oleh 13 orang santri dan santriwati binaan.
“Saya sangat senang sekali meskipun saya sudah tidak sekolah lagi tapi saya masih bisa belajar ilmu matematika di LKSA Rumah Pintar Matahari dengan pengurusnya yang ramah-ramah,” ujar Tyan salah satu santri binaan LKSA Rumah Pintar Matahari yang putus sekolah dan sedang di usahakan untuk bisa bersekolah kembali.
“Siang ini saya ditemani oleh pengurus yang lain untuk ikutan mengajar bimbel matematika, ada bu Wilujeng, mas Pratama dan juga mbak katen. Alhamdulillah meskipun suasana was-was dan dalam keadaan menjalankan ibadah puasa tetep semangat untuk memberikan ilmu kepada santri dan santriwati binaan LKSA Rumah Pintar Matahari,” tutup Aris yang juga anggota Majelis Kader PCM Krembangan Surabaya.
Semoga anak – anak binaan LKSA Rumah Pintar Matahari terus semangat untuk belajar ilmu agama dan ilmu duniawi. Dan berharap kelak ilmu nya berguna untuk diterapkan di kehidupan mereka sehari-hari. (Tama/Aris)