Oleh Najib Sulhan
(Ketua PCM Mulyorejo)
Pada hakekatnya, hidup yang sementara dan sebentar ini, menjalani ujian. Semua ujian ini akan dimintai pertanggungjawaban pada hari akhir, kehidupan abadi di akhirat. Berikut beberapa ujian yang Allah berikan kepada manusia selama di dunia. Setiap ujian itu Allah juga telah memberikan solusinya.
Ujian Kesedihan atau Musibah
Banyak orang yang diuji dengan kesedihan. Kadang diuji dengan kematian, bencana, hidup serba kekurangan, anak yang tidak sesuai harapan, dan banyak lagi jenisnya. Namun demikian Allah memberikan solusi agar kita bersabar.
“Wahai orang-orang yang beriman. Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqoroh:153)
Ujian Kesenangan atau Kenikmatan
Manusia hidup ini juga banyak yang diuji dengan kesenangan. Pada saat diuji dengan kesenangan ini, tidak sedikit yang gagal. Ada yang diberikan hidup serba berkecukupan. Ada juga yang memiliki popularitas. Ada yang dimudahkan karirnya sehingga mencapai puncak kejayaan. Sesungguhnya itu semua adalah ujian dan Allah memberikan solusi agar tidak terlena dengan kenikmatan yang didapatkan, yaitu dengan bersyukur atas kenikmatan yang telah diterima.
“Ingatlah, ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu kufur atas nikmat-Ku, sesungguhnya adzab-Ku amatlah pedih.” (Q.S. Ibrahim: 7)
Ujian Berbentuk Ibadah
Sesungguhnya orang yang rajin beribadah juga bisa menjadi ujian. Ibadah hakekatnya perintah yang semata-mata untuk Allah. Namun ibadah ini sering digoda dengan salah niat yang bisa merusaknya. Untuk itu Allah memberikan solusi agar beribadah didasari dengan niat sepenuh hati untuk Allah semata. Inilah yang disebut Ikhlas.
“Padahal mereka tidak diperintah, kecuali menyembah Allah, dengan memurnikan ketaatan kepada Allah dalam menjalankan agama yang lurus.” (Q.S. Al-Bayyinah: 5)
Ujian Kemaksiatan
Manusia adalah tempatnya salah. Di sengaja ataupun tidak di sengaja, manusia pernah melakukan kesalahan. Mungkin kesalahan ucapan, pandangan, maupun pendengaran. Allah memberikan solusi untuk bisa menghapus kesalahan dengan cara bertaubat.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan suka pada orang yang senantiasa menyucikan diri.” (Q.S. Al-Baqoroh:222)