Oleh Muhamad Jemadi, MA.
(Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya).
Motivasi Organisasi Edisi 13 Ramadhan 1445 H.
Menanamkan Cinta Al-Qur’an
Diantara pesan Rasulullah adalah agar mengajarkan rasa cinta kepada Rasulullah, keluarga Rasulullah dan memahami Al-Qur’an. Penanaman nilai-nilai Al-Qur’an pada peserta didik adalah suatu proses yang memerlukan pendekatan holistik dan terstruktur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an pada peserta didik :
1. Membiasakan Membaca Al-Qur’an Secara Rutin; Dorong peserta didik untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an secara rutin. Buatlah waktu khusus dalam jadwal kegiatan mereka untuk membaca, memahami, dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an.
2. Pembelajaran Al-Qur’an dan Tafsir; Mulailah dengan mengajarkan peserta didik tentang teks Al-Qur’an, termasuk pengertian dan makna ayat-ayatnya. Ajarkan juga mereka tafsir Al-Qur’an yang bersumber dari para ulama terpercaya.
3. Kisah Teladan dari para Nabi dan Rasul; Gunakan kisah-kisah dari kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para rasul lainnya juga para sahabat sebagai contoh teladan untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
4. Pengenalan dan Pengamalan Akhlak Al-Qur’an; Fokuskan pada pengenalan nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam Al-Qur’an seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan toleransi. Berikan contoh bagaimana peserta didik dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi sehari-hari.
5. Pembelajaran tentang Keadilan dan Kemanusiaan; Ajarkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan yang ditekankan dalam Al-Qur’an. Diskusikan bagaimana peserta didik dapat menghargai hak-hak sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau budaya.
6. Aktivitas Pemahaman dan Diskusi; Adakan aktivitas pemahaman Al-Qur’an seperti kelompok diskusi, kajian kitab, atau kelas tafsir Al-Qur’an yang melibatkan peserta didik. Ini membantu mereka untuk memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan lebih mendalam.
7. Implementasi Nilai-nilai dalam Kehidupan Sehari-hari; Dorong peserta didik untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah maupun di rumah. Berikan contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan.
8. Penguatan dengan Kegiatan Ekstrakurikuler; Buatlah kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan Al-Qur’an, seperti kelas tahfidz, lomba membaca Al-Qur’an, atau pengajian remaja. Ini membantu peserta didik untuk terus terlibat dan terkoneksi dengan ajaran Al-Qur’an di luar jam pelajaran biasa.
9. Konsistensi dan Dukungan dari Lingkungan Sekolah dan Rumah; Pastikan ada konsistensi dalam penanaman nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan sekolah dan dukungan dari lingkungan rumah. Kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual peserta didik.
“Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara terstruktur dan berkelanjutan, peserta didik dapat lebih mendalami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, sehingga mampu menjadikan ajaran tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan mereka sehari-hari”.