Surabaya, kartanusa.id – Dalam kajian Ramadan yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Senin (25/3) mengangkat tema Ikhtiar Membangun Generasi Z yang Islami. Tausiah disampaikan oleh Dr H Agus Supriyo SH MSi.
Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada medio 2000-an. Pada generasi ini dimungkinkan ada yang sudah berumah tangga, bahkan generasi maksimal usia sekitar 12 tahun.
“Ciri-ciri generasi Z diantaranya fasih dalam teknologi, kehidupannya tidak bisa jauh dari gadget salah satunya,” terangnya.
Namun generasi Z juga memiliki kekurangan, diantaranya kurang bisa bersosialisasi di masyarakat.
Gen Z yang Islami haruslah bertakwa kepada Allah SWT. Dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Al Qur’an dan Al Hadits sebagai pedoman hidup, serta tertib ibadah.
“Karakter ini yang perlu dimiliki gen Z'” tambah pak Agus, panggilan akrabnya.
Kegiatan kajian Ramadhan ini diselenggarakan secara rutin bagi civitas Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Kajian ini selain sebagai forum silaturrahim keluarga besar fakultas hukum juga sebagai momentum untuk membentuk karakter gen Z yang kuat dalam spiritual, tidak hanya dalam segi kognitifnya,” terang Satria Unggul WP SH MHl selaku Dekan Fakultas Hukum UMSurabaya.
Gen Z menyukai tantangan dengan disertai disiplin. Termasuk menguasai teknologi dan medsos. Peduli dengan isu-isu sosial.
“Yang tidak kalah penting adalah menghormati dan mematuhi orang tua,” tandasnya. (Anang Dony Irawan)