Saturday, October 12, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Nasehat Pak-Je : Merawat dan Memelihara Ketaqwaan di Bulan Ramadan

 

Oleh Muhamad Jemadi, MA.
(Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Sekretaris MGMP dan KKG Pendidikan Agama Nasional, Anggota Dewan Pembina DPP AGPAII)

Motivasi Organisasi Edisi 17 Ramadhan 1445 H.

Merawat dan memelihara ketaqwaan kita tidak hanya di bulan Ramadhan, namun sepanjang hayat kita. Beberapa dalil yang menegaskan pentingnya menjaga ketaqwaan sebagaimana tersebut pada Al-Qur’an dan Al-Hadits berikut :

a. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 21: “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa.”
Ayat ini menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah agar bertakwa kepada Allah.

b. Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 102: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Ayat ini menekankan pentingnya bertakwa kepada Allah dengan sungguh-sungguh sampai akhir hayat.

c. Hadits Riwayat Bukhari Dan Muslim: Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Takwa terletak di sini,” sambil menunjuk ke dadanya. “Takwa terletak di sini,” sambil menunjuk ke dadanya. “Takwa terletak di sini,” sambil menunjuk ke dadanya. (HR. Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa takwa (ketaqwaan) berasal dari hati. Merawat ketaqwaan kepada Allah berarti menjaga hati dari hal-hal yang dapat merusak iman dan menjauhkan diri dari segala bentuk maksiat.

d. Al-Qur’an Surat Al-Mulk Ayat 2: “Allahlah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Ayat ini menunjukkan bahwa hidup dan mati diciptakan oleh Allah untuk menguji kebaikan amal manusia. Merawat ketaqwaan kepada Allah adalah bagian dari amal yang baik dan ujian dari Allah SWT.

Dari beberapa dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa merawat ketaqwaan kepada Allah adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Ketaqwaan kepada Allah merupakan landasan utama dalam menjalani kehidupan yang berarti dan bermanfaat, serta merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Menjaga ketaqwaan tidak hanya berarti melaksanakan kewajiban ibadah, tetapi juga menjauhi segala yang dapat melemahkan ketaqwaan kita. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Ketaqwaan adalah di sini,” lalu beliau menunjuk ke dadanya tiga kali. “Dan melanggar yang buruk adalah sikap yang baik sampai hati terasa tenang dan jiwa menjadi tenang pula. Dan dosa adalah apa yang memberi kegelisahan dalam hati dan kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya”. (HR. Muslim).

“Menjaga ketaqwaan bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan kesungguhan, kesabaran, dan bantuan Allah, kita dapat terus memperkuat ketaqwaan kita di dalam hati kita”.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles