Sidoarjo, kartanusa.id – Santunan Anak Yatim Masjid Binangun Indah diisi dengan Dongeng Asyik, Sabtu (23/3/24).
Kegiatan tersebut menghadirkan Kak Bayu. Pendongeng bernama lengkap Bayu Firdaus, S.Pd itu adalah Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Buduran serta pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo.
Ketua Takmir Masjid Binangun Indah Dr Ir Pancanto Kuat Prabowo MMT.
menjelaskan, kegiatan ini direncakan sebagai salah satu program rutin romadhon untuk memberikan santunan kepada anak yatim disekitar serta memberi pelajaran moral yang mudah dimengerti oleh anak-anak melalui dongeng.
“Saya setuju dengan pengurus TPQ yang ingin mendatangkan Kak Bayu untuk mendongeng dalam kegiatan santunan anak yatim ini, karena dongeng itu menarik antusiasme anak,” ujarnya.
Pak Prabowo, sapaannya, berharap semoga santunan dari Masjid Binangun Indah yang diberikan kepada anak yatim ini memiliki nilai kebermanfaatan yang banyak.
Tak lupa juga materi yang nanti dikemas dalam sebuah dongeng dapat memberikan pesan moral yang dapat tersampaikan dengan mudah, sehingga anak-anak dapat menarik pesan yang dipelajari dari cerita yang didongengkan Kak Bayu.
Di hadapan anak anak yang hadir, kak Bayu membawakan dongeng yang berjudul Anak Yatim yang Memegang Kunci Surga. Tujuannya agar anak-anak dapat termotifasi untuk berlomba dalam semua hal baik, serta menjadi anak yang berbakti.
Anak Yatim yang Memegang Kunci Surga
Saat mendongeng dalam durasi waktu 45 menit, Kak Bayu ditemani boneka tangan bernama Joni.
Dongeng Anak Yatim yang Memegang Kunci Surga ini, membuat Daffa, yang merupakan santri di TPQ Masjid Binangun Indah siap mendengarkan dengan antusias. Ia beserta teman TPQ lainya serta anak anak yatim yang hadir tampak segera merapikan duduk barisannya.
“Joni adalah anak yatim piatu yang selalu merindukan orangtuanya. Namun Joni sudah dijamin surga oleh Allah, karena semasa hidupnya, Joni selalu mendoakan kedua orangtuanya,” ucap kak bayu pada sesi dongeng.
Tidak hanya itu, Orangtua Joni juga penghuni surga, dan diakhirat kelak, Joni akan memakaikan mahkota kepada orangtuanya, karena joni adalah anak sholeh yang menghafal AL Quran semasa dia hidup.
Di akhir sesi mendongeng, Kak Bayu mengajak semua peserta untuk menundukkan kepala dan memejamkan mata, untuk Bersama mendoakan orang tua dan memohonkan ampun atas semua dosanya. (Elen)
