No Ferry No Happy
Bismillahirrahmanirrahim
oleh Ferry Is Mirza (fim)
Refrensi Tafsir Al-Quran dan Al-Hadits
Ahad, 21 Ramadhan 1445 H, 31 Maret 2024
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh
Berserah Diri – Tawakal Hanya Kepada Allah SWT
Sikap berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala setelah melakukan usaha secara maksimal untuk mencapai suatu keinginan atau cita- cita, setelah itu kita menerima dengan Ikhlas dan Berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas hasil yang akan kita dapatkan ini yang disebut Bertawakal.
Orang yang bertawakal, maka ia termasuk orang yang berakhlak mulia.
Menurut Imam al-Ghazalial, yang artinya :”Tawakal adalah menyandarkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram”.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an, yang artinya :”Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka- sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap- tiap sesuatu”. (QS. At-Talaq 3).
Ini semua menunjukkan kepada kita bahwa kesempurnaan iman dan tauhid seorang hamba ditentukan oleh sejauh mana ketergantungan hatinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan berserah diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kita akan memiliki Hati dan kemandirian yang kuat dalam mengambil keputusan. Dan kita yakin bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menguasai Hidup dan Mati kita.
“InsyaAllah kita selalu sehat wal afiyaa di sepuluh hari akhir menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Dan diberi hidayah Allah Lailatur Qadr, Aamiin”.
fimdalimuthe55@gmail.com