Surabaya, kartanusa.id – Direktur penjamin mutu dan branding sekolah keberbakatan MBA Spartans SMP Muda Kota Surabaya, Sudarusman pada acara buka bersama guru dan karyawan SMP Muda diminta untuk menjadi pemateri tunggal dalam rangka pembinaan pada Jum’at (5/4/24) di Bisanta Bidakara Hotel jalan Tegalsari 77-85.
Pembinaan ini diharapkan dapat mengenalkan lebih jauh konsep sekolah keberbakatan, khususnya bagi guru dan karuawan baru. Tidak hanya sekedar mengenalkan konsep sekolah, tapi juga mengajak para guru dan karyawan ada keberanian melakukan revitalisasi standart Nasional pendidikan.
Sudarusman menyampaikan, dengan semakin berkembangnya teknologi di era digital saat ini membuat banyak pergeseran di dunia pendidikan.
“Salah satu yang paling tampak bahan materi ajar, yang dulu berpaku pada buku, saat ini sudah banyak yang menggunakan e-lebrary,” terangnya.
Maka sekolah yang tidak ingin tertinggal harus ada keberanian melakukan perubahan.
“Jangan sampai pada era percapatan kali ini, kita sebagai warga sekolah tidak memiliki kemampuan melihat ke depan. Artinya, seorang guru dan tenaga kependidikan harus memiliki kemampuan melihat masa depan,” tuturnya.
“Jika mereka masih fokus pada sekarang saja, maka sekolah akan menghasilkan lulusan atau alumni yang tidak mampu bersaing dengan negara-negara lain yang memiliki kemampuan melihat ke depan, imbuh Sudarusman.
Mendiskusikan masa depan sekolah kita tidak bisa dipisahkan dari keberanian melakukan perubahan salah satunya, melakukan revitalisasi mulai dari standar nasional pendidikan, standar proses, standart kompetensi, dan satandart penilaian atau bisa dikatakan merekayasa kurikulum.
“Tidak hanya itu, perubahan paradigma dari pengajaran bergeser menjadi pembelajaran harus dilaksanakan, jika tidak dikhawatirkan sekolah akan tertinggal dengan dinamika masyarakatnya,” tandas ustadz Sudarusman. (Sudarusman)