Surabaya, kartanusa.id – Di penghujung bulan suci Ramadan, bertepatan dengan malam ke 29 Ramadan 1445 H, Pimpinan Cabang Muhammadyah (PCM) Mulyorejo Surabaya telah meresmikan kantor baru Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Ma’un, yang bertempat di jalan Sutorejo 11 Surabaya, Ahad (7/4/24).
Kegiatan ini ditandai dengan hadirnya 60 anak yatim. Ada enam ranting yang diundang dengan membawa masing-masing 10 anak yatim. Mereka selain mendapatkan bingkisan alat tulis, juga mendapatkan santunan uang tunai. Selain itu, Bapak Soetopo, menambah memberikan santunan sendiri saat penyerahan bingkisan.
Sejak pukul 16.00 rombongan anak yatim dari ranting-ranting sudah berdatangan. Diawali dari Ranting Kalijudan, lalu disusul dengan Ranting Kalisari, Tempurejo, Manyar Sabrangan, Mulyorejo, dan Sutorejo. Mereka datang didampingi oleh pimpinan ranting masing-masing.
Hadir dalam kesempatan ini PCM Mulyorejo, PCA Mulyorejo, juga PRM se Cabang Mulyorejo. Hadir pula penasehat PDM Kota Surabaya Ustadz KH Drs Abdul Wahid Syukur dan sesepuh PCM Mulyorejo Bapak H Ach Chozin yang sore itu langsung memberikan donasi tunai serta siap menjadi donatur.
Bapak ketua RW serta ketua RT setempat turut menyaksikan peresmian Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Maun PCM Mulyorejo.
Dalam sambutannya, ketua PCM Mulyorejo. Najib Sulhan menyampaikan terima kasih kepada para aghniya yang mendukung berdirinya Panti Asuhan ini.
“Keluarga dari Bapak H Marsim (almarhum) dan Ibu Hj Sumiyati yang ikhlas menyediakan tempat untuk panti asuhan, termasuk memberikan hidangan berbuka untuk para undangan semua. Demikian juga para undangan yang hadir,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, ketua PCM yang didampingi Penasihat PDM Kota Surabaya juga meresmikan Panti Asuhan dengan bacaan Basmalah yang diikuti bunyi sirine.
Penasihat Pimpinan Daerah Kota Surabaya KH Drs Abdul Wachid Syukur memberikan motivasi untuk anak-anak yatim yang hadir saat itu. Beliau menyemangati anak-anak agar giat belajar dan beribadah.
“Tidak boleh minder, banyak orang-orang sukses berangkat dari kesulitan. Dengan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah, maka merekalah yang akan menjadi pemenang, mereka akan sukses,” tuturnya.
Di penghujung motivasinya, dia berdoa semoga yang menyediakan tempat (keluarga H Marsim), para pengurus panti, juga anak-anak yatim kelak bersama Rasulullah Muhammad saw di surga. Ia sampaikan sambil menunjukkan dua jari yang berdekatan. Seketika itu para hadirin mengaminkan doanya.
Bapak Agus Hendy, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial (PKS) dan Pembinaan Kesehatan Umum (PKU) merasa senang.
Dia menyampaikan bahwa Panti Asuhan ini bermula dari Panti Asuhan PCM Mulyorejo yang berada di Ranting Manyar Sabrangan, yang diketuai oleh Bapak Supriono, tempat itu kini berkembang menjadi KB-TK ABA. Beliau juga sebagai PCM Mulyorejo.
Ada tiga agenda utama yang digagas oleh Bapak Agus Hendy, selain ingin meringankan beban anak yatim, kaum dhuafa, juga disabilitas. Terutama dalam hal sosial dan pendidikan.
“Semoga hadirnya Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Maun ini mampu membantu mereka yang saat ini memerlukan uluran tangan para aghniya,” tandasnya. (Najib Sulhan)