Oleh Muhamad Jemadi, MA.
(Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Sekretaris MGMP dan KKG Pendidikan Agama Nasional, Anggota Dewan Pembina DPP AGPAII)
Pentingnya Mengendalikan Diri Dalam Kehidupan
Disamping konsistensi ibadah juga perlu mengendalikan diri (mengontrol diri). Berikut adalah beberapa petunjuk dari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW tentang cara mengontrol diri :
(1) Mengendalikan Amarah Dan Emosi.
Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 134, yang artinya :”Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.
Ayat ini mengajarkan pentingnya menahan amarah dan memaafkan orang lain. Mengendalikan amarah merupakan tanda kesabaran dan kekuatan jiwa.
(2) Menahan Amarah.
Hadis Riwayat Ahmad: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya :”Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal ia memiliki kemampuan untuk melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan semua makhluk pada hari kiamat dan membiarkan dia memilih bidadari yang ia sukai.”
Hadits ini menekankan nilai pahala bagi mereka yang dapat mengendalikan amarahnya, bahkan ketika memiliki kesempatan untuk melampiaskannya.
(3) Menjaga Lidah Dan Ucapan.
Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 53, yang artinya :”Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku agar mengucapkan perkataan yang lebih baik. Setan ingin menimbulkan permusuhan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga ucapan agar senantiasa baik dan tidak menimbulkan permusuhan atau keburukan di antara sesama.
(4) Berbicara Yang Baik Dan Diam.
Hadis Riwayat Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”
Hadits ini menekankan pentingnya untuk berbicara dengan kata-kata yang baik atau memilih diam ketika tidak ada yang baik untuk diucapkan.
(5) Menjaga Diri Dari Perbuatan Dosa.
Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 120, yang artinya :”Dan tinggalkanlah dosa-dosa yang terang maupun yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, akan diberi balasan yang setimpal dengan apa yang telah mereka kerjakan.”
Ayat ini menekankan pentingnya menjauhi segala bentuk dosa, baik yang terang maupun yang tersembunyi.
(6) Menjaga Hati Dari Sifat Sombong.
Hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :”Tidak akan masuk surga seseorang yang memiliki dalam hatinya seberat biji zarrah dari kesombongan.”
Hadits ini mengingatkan kita untuk menjauhi sifat sombong, karena sifat sombong adalah salah satu bentuk penyimpangan yang dapat menghambat kita dari mendapatkan ampunan Allah SWT.
“Dari beberapa petunjuk Al-Qur’an dan Hadits di atas, kita dapat melihat bahwa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap pentingnya mengendalikan diri dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini menjadi landasan bagi seorang Muslim untuk mencapai kesempurnaan akhlak dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya”.
