اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
Tausiyah Islam Berkemajuan hari ini ke 918 tentang Memahami Ketentuan Sa’i.
Sa’i adalah lari-lari kecil dari bukit Shafa dan Marwah. Dan akan dimulai sa’i menghadap kearah kiblat dengan mengangkat kedua tangan sambil berdo’a 3× :
ألله أکبر. لااله إلاالله وحده لاشريك له. له الملك وله الحمد وھو علی کل شٸ قدير . لا إله إلا الله وحد ه أنجز وعده۔ ونصر عبده۔ وھزم الأحزاب وحده۔
Setelah membaca do’a 3x tersebut diatas lalu menghadap kerah bukit Marwah lalu memulai sa’i dengan doa alternatif pilihan yaitu :
1. Do’a Penyesalan Adam dan Hawa.
ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفرلنا وترحمنا لنکونن من الخسرين
2. Do’a Orang Tua Untuk Putra-putrinya.
ربنا ھب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما۔
3. Do’a Anak Shalih Untuk Orang Tuanya.
رب اغفرلي ولوالدي وارحمهما کما ربياني صغيرا
4. Do’a Orang Tua Mengharap Putra-putrinya Menjadi Anak Shalih.
رب ھبلي من الصلحين
5. Do’a Keselamatan Dunia dan Akhirat.
ربنا أتنا فی الدنيا حسنة وفی الأحرة حسنة وقنا عذاب النار۔
Untuk jama’ah putra bila saat Sa’i melihat garis hijau ditengah-tengah perjalan sa’i dianjurkan untuk lari-lari kecil menyesuaikan jama’ah putri yang sedang jalan, setelah melewati batas garis hijau ditengah-tengah perjalanan sa’i, maka jamaah jalan biasa.
Lari-lari kecil saat sa’i selama 7x putaran antara bukit Shafa dan Marwah, berakhir di Bukit Marwah, lalu Tahallul dengan membaca do’a :
أللهم اغفر للمحلقين والمقصرين
Artinya :”Ya Allah ampunilah orang-orang yang mencukur dan memotong rambutnya”.
Lalu para jamaah memotong rambutnya masing-masing sebelah kanan dan kiri rambutnya secukupnya.
Selesai sudah Tawaf Umrah yang telah kita lakukan bersama-sama dengan khusu’ dan tertib.
Kita menunggu tanggal 8 Dzulhijjah untuk Tarwiyah atau Tanajul ke Mina.
Demikian tausiyah hari ini semoga manfaat untuk kita semua, Amiin.
والسلام عليکم ورحمة الله وبرکاته
Dari sahabatmu Ustadz LUQMAN (Ketua KBIHU Muhammadiyah Surabaya).
