Wednesday, March 19, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Kajian Islam Berkemajuan : Memahami Ketentuan Ibadah Haji Edisi Lanjutan

 

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎
Tausiyah Islam Berkemajuan hari ini ke 920 tentang Memahami Ketentuan Ibadah Haji Edisi Lanjutan

5. Menyembelih Ternak.
Setelah selesai melakukan lempar jumrah aqobah, dilanjutkan dengan menyembelih ternak sebagai dam nusuk haji tamattu’. Pelaksanaan penyembelihan dapat dilakukan sendiri, dapat juga diserahkan ke fihak lain atau ke Bank Ar-Rajhi.

6. Tahallul Awwal.
Setelah menyembelih dam, kemudian Tahallul Awwal dilakukan dengan cara bagi muhrim mencukur atau memotong rambut dan muhrimah cukup memotong sebagian rambut sebelah kepala kanan lalu sebelah kiri dengan membaca :

أللهم اغفر للمحلقين والمقصرين

Artinya :”Ya Allah ampunilah orang-orang yang mencukur dan memotong rambutnya”.

Dengan telah dilaksanakannya tahallul awwal, berarti telah bebas dari ikatan / larangan ihram kecuali jima’/ berhubungan suami istri.

7. Tawaf Ifadah.
Setelah tahallul boleh terus berangkat menuju Makkah untuk melakukan Tawaf Ifadah dan boleh menunda pelaksanaannya Tawaf Ifadah sesudah kembali dari Nafar Awwal dan atau Nafar Tsani. Jika diteruskan dengan Tawaf Ifadah, maka pelaksanaannya seperti Tawaf Umrah.

8. Mabit di Mina Dan Jumrah.
Jamaah haji setelah jumrah aqobah atau Tawaf Ifadah kembali ke Mina untuk mabit melempar jumrah Ula, Wusta dan Aqobah pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah sesudah matahari condong ke arah barat hingga matahari terbenam, jamaah haji melaksanakan beberapa jumrah yaitu :

1. Jumrah Ula.
Melempar dengan kerikil 7x dari mana saja pada tugu yang pertama yang berada paling timur. Membaca :
ألله أکبر
Kena lemparannya ke tugu sambil membaca :
أللهم اجعله حجا مبرورا وذنبا مغفورا
Lalu menghadap ke Kiblat membaca doa sambil angkat kedua tangannya berdoa sesuka hati.

2. Jumrah Wustha.
Jamaah melempar tugu Wustha di tengah dengan kerikil 7x dari mana aja arahnya setiap kali melempar membaca:
ألله أکبر
jika kena tugunya dengan membaca :
أللهم اجعله حجا مبرورا وذنبا مغفورا
Lalu menghadap ke kiblat dengan angkat kedua tangannya berdoa dengan sesuka hati.

3. Jumrah Aqobah.
Jamaah melempar tugu Aqobah yang paling barat dengan kerikil 7x setiap melempar membaca :
ألله أکبر
Jika kena tugunya dengan membaca :
أللهم اجعله حجا مبرورا وذنبا مغفورا

Jika jama’ah mengambil nafar Awwal melempar jumrah hanya sampai tanggal 12 Dzulhijjah lalu kembali ke Mekkah, namun bila jama’ah mengambil nafar Tsani melempar jumrah hingga tgl 13 Dzulhijjah lalu kembali ke Mekkah.

Nah bagi jama’ah yang belum melaksanakan Tawaf Ifadhah segera melaksanakannya. Dan caranya sama dengan Tawaf Umrah.

9. Tawaf Wada’.
Tawaf Wada’ adalah tawaf untuk meninggalkan kota Mekkah yang akan kembali tanah air Indonesia, yang gelombang pertama pulangnya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan yang gelombang kedua pulangnya di Bandara Amir Mahmud Madinah.

Semoga jama’ah haji dari KBIHU Muhammadiyah Surabaya yang berangkat tahun ini 1445 H/2024 M menjadi Haji Mabrur.

Demikian tausiyah hari ini semoga manfaat untuk kita semua, Amiin.
والسلام عليکم ورحمة الله وبرکاته

Dari sahabatmu Ustadz LUQMAN (Ketua KBIHU Muhammadiyah Surabaya).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles