Surabaya, kartanusa.id – Murojaah merupakan kegiatan mengulang kembali pelajaran atau hafalan. Metode ini biasanya dilakukan oleh para hafidz untuk menjaga hafalan Alquran mereka.
Demikian disampaikan Aris Hidayah, salah satu pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan.
“Setiap orang yang menghafal Al-Qur’an, jika tidak melakukan murojaah secara terus menerus hafalannya akan hilang karena sifat lupa yang dimiliki manusia. Metode murojaah juga dianjurkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits,” tutur Aris yang juga anggota Majelis Kader PCM Krembangan.
Murojaah rutin setiap hari Ahad kembali aktif setelah libur lebaran. Siang ini murojaah di laksanakan di Masjid Al-Mukhlis bersama 20 Santri dan santriwati LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan, Ahad (21/4/24).
“Jika seorang penghafal Al-Qur’an sholat, lalu ia membacanya pada malam dan siang hari, niscaya ia akan senantiasa mengingatnya. Namun, jika ia tidak melakukan hal itu, niscaya ia akan melupakannya.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Abdullah bin Umar ra mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Perumpamaan hafalan Alquran adalah seperti onta yang diikat oleh tali. Jika pemiliknya selalu memegangnya, maka dia tetap miliknya. Tetapi jika pemiliknya melepaskannya maka onta itu akan pergi.” (HR. Muslim)
Shafira, salah satu santriwati LKSA Rumah Pintar Matahari yang duduk di kelas 4 SD Negeri Kemayoran 1 mengatakan, “saya senang sekali setiap seminggu sekali di bimbing untuk hafalan surat-surat yang selama ini jarang saya dapat kan di sekolah karena sekolah saya bukan sekolah Islam”. (Tama/Aris)