Surabaya, kartanusa.id – Halalbihalal siswa-siswi SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya menghadirkan pendongeng dari Lazismu Surabaya menceritakan kisah Rosulullah. Senin (22/4/2024).
Setelah libur panjang dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H, para siswa, guru, dan karyawan SD Musix masuk kembali untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Mengawali aktifitas bakda libur panjang dengan halalbihalal menghadirkan Kak Rika Yunitasari pengisah dari LAZISMU Kota Surabaya.
Kehadiran para siswa di sekolah pagi itu, selain mengendong tas di pundaknya, meraka juga membawa kue lebaran. Setiap siswa membawa dua buah/dua kemasan kue lebaran. Satu untuk berbagi, satu lagi untuk dirinya sendiri.
Seperti biasanya, untuk mengawali kegiatan para siswa, guru dan karyawan melkukan sholat Dhuha di halaman sekolah. Usai sholat Dhuha, para siswa masuk ke ruang kelas masing-masing untuk melaksanakan pembiasaan pagi berupa doa belajar dan murojaah (menjaga hafalan Al-Qur’an). Setelah selesai murojaah semua siswa berkumpul di masjid.
Suasana di masjid menjadi riuh, sehingga para guru kelas harus menenangkan para muribnya masing-masing. Tak lama kemudian suasana menjadi tenang pada saat Kak Rika Yunitasari sambil membopong boneka Mulia begitu panggilan bonekanya. Dengan tingkah yang memggelikan boneka itu mulai menyapa para siswa.
“Assalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh”Sapa boneka Mulia yang disuarakan oleh Kak Rika sapaan Rika Yunitasari.
“Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokaatuh” jawab para siswa memecah ruangan.
Kehadiran Boneka yang di bawa Kak Rika mempunyai daya tarik sendiri, dengan suaranya yang khas, menjadikan gemes yang mendengarnya. Saking gemesnya, Muhammad Alvio Fateeh Widyabrata (Vio) kelas II B merangsek de depan langsung mencubit, bahkan memukul kepala boneka itu.
“Aduh kak, sakit!” Seru boneka Mulia sambil mengelus-elus kepala.
“Kenapa kok sakit, Mulia?” Tanya kak Rika
“Aku dicubit, kemudian dipukul kepalaku, sama kakak itu!” Rengek Mulia
“Kamu sih, aku jadi gemes” jawab Vio sambil teriak. Disambut gerrrr teman-temannya.
Alkisah, Rika mulai berkisah. Hinaan dan pelecehan terhadap Rosulullah sangat besar ketika berdakwah dengan orang kafir. Namun rintangan dan hinaan itu tidak menjadikan surut semangat Rosulullah dalam berdakwah, tetapi beliau tidak pernah merasa dendam dan marah.
Ketika Rasulullah sedang sholat, tiba-tiba Abu Jahal bin Hisyam dan gerombolannya melumuri kotoran unta pada tubuh rosulullah, sehingga busana yan dikenakan berlumuran najis. Mendengar informasi ini Fatimah segera datang dan memarahi Abu Jahal dan teman-teman, tetapi disambut gelak tawa mereka
“Yaa Allah, hancukanlah orang-orang Quraisy. Hancurkanlah Utbah, Syibah dan Abu Jahal” Kata Rosululah. Dalam riwayat bahwa nama-nama yang di sebut Rosulullah itu terbunuh mengenaskan pada perang Badar.
Selanjutnya, katanya. Orang-orang Quraisy menyewa orang Yahudi untuk meludahi Rasulullah. Perlakuan itu dilakukan berulang kali. Beliau tidak marah apalagi dendam. Malah, ketika tidak ada orang yang meludahi, Roslullah mencari tahu orang yang meludahi-Nya. Ternyata Yahudi yang meludahiitu sakit. Tahu yang meludahi itu sakit, maka Rosulullah pulang mengambil buah-buahan untuk diberikan Yahudi yang Sedang sakit.
“Permisi, ada orangkah di dalam?” Tanya Rosululah sambil mengetuk pintu.
“Siapa di luar, silakan masuk, pintu tidak di kunci!” Seru Yahudi dengan suara terbata-bata.
Melihat yang datang nabi Muhammad, Yahudi itu terkejut, dan merasa malu.
“Ya, Muhammad. Saya minta maaf, saya ini hanya disewa oleh orang-orang Qurays untuk menyakitimu!” Kata Yahudi sambil menangis. Yahudi itu merasa malu, karena orang yang selama ini disakitinya, tidak pernah marah dan bahkan memaafkanya. Sejak saat itulah, Yahudi itu bersyahadat masuk Islam.
Penidasan selanjutnya , lanjutnya. Ketika Abu lahab dan istrinya membawa duri dan melempari Rosulullah dengan batu hingga tumitnya berdarah, hingga peristiwa ini diabadikan oleh Allah dalam Q.S. Al-lahab.
“Begitulah ketabahan Rosulullah dalam berdakwah. Beliau tidak pernah marah dalam menghadapi perilaku orang-orang kafir Quraisy, karena Beliau merasa bahwa mereka belum tahu akan tugas kehadiran-Nya bagi mereka.
“Nah, teman-teman kita jangan mudah marah,ya supaya masuk surga!” Kata boneka Mulia. Selanjunya Mulia mengajak untuk mengucapkan hadi nabi secara bersama-sama.
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
Artinya: “Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” [HR. Thabrani]
Setelah acara halalbihalah selesai para guru dan karyawan berkunjung ke rumah para mengurus. Tujuan pertama ke rumah Ir Lukman Rohim selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, yang rumahnya tidak jauh dari SD Musix. Selanjutnya kunjukan ke rumah Dr Arfan Fahmi MPd. Rumah tinggalnya di kopleks rumah dinas dosen ITS. Kunjugan terakhir di rumah Luluk Humaidah, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo dan Istri Alm. Bapak Nadjib Hamid MSi di kawasan jalan Ubi Surabaya. (Basirun)