No Ferry No Happy
Bismillahirrahmanirrahim
oleh Ferry Is Mirza (fim)
Refrensi Tafsir Al-Quran dan Al-Hadits
Amal Yang Paling Dicinta Allah Birrul Walidain, Karena Orangtua Kita Pintu Surga.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu tatkala bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam, yang artinya :“Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda: “Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul walidain”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau akan menambahkan lagi”. (HR. Bukhari Muslim)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist Nabi Muhammad SAW, yaitu :
Dengan demikian kita ketahui bahwa dalam Islam, birrul walidain bukan sekedar anjuran, namun perintah dari Allah dan Rasul-Nya, sehingga wajib hukumnya. Sebagaimana kaidah ushul fiqh, bahwa hukum asal dari perintah adalah wajib.
Kedudukan berbakti kepada orang tua dalam agama kita yang mulia ini, memiliki kedudukan yang tinggi. Sehingga berbakti kepada orang tua bukanlah sekedar balas jasa, bukan pula sekedar kepantasan dan kesopanan.
Lebih utama dari jihad fi sabililah
Sebagaimana hadits Abdullah bin Mas’ud yang telah disebutkan. Juga hadits tentang seorang lelaki yang meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk pergi berjihad, beliau bersabda
Artinya :“Apakah orang tuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka”. (HR. Bukhari Muslim)
Namun para ulama memberi catatan, ini berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Demikian juga birrul walidain lebih utama dari semua amalan yang keutamaannya di bawah jihad fi sabiilillah. Birrul walidain juga lebih utama dari thalabul ilmi selama bukan menuntut ilmu yang wajib ‘ain, birrul walidain juga lebih utama dari safar selama bukan safar yang wajib seperti pergi haji yang wajib. Adapun safar dalam rangka mencari pendapatan maka tentu lebih utama birrul walidain dibandingkan safar yang demikian.
Surga memiliki beberapa pintu, dan salah satunya adalah pintu birrul walidain. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
Artinya :“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian”. (HR. Tirmidzi dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.914).
Bisa mendapati kedua orangtua kita dalam keadaan hidup sampai mereka tua adalah sebuah kenikmatan besar. Semoga kita tidak menjadi orang-orang yang menyiakan kedua orangtua.
Tema Hadist yang berkaitan dengan Al-Qur’an :
Berbuat baik dan berbakti kepada orangtua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka mentaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Artinya :“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukaNya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua”. (QS. An Nisa: 36).
Birrul walidain atau berbakti kepada orangtua hukumnya wajib setelah adanya perentah mentauhidkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena jika ditinggalkan Allah mengancam pelakunya dengan ancaman yang keras, yaitu dimasukan ke neraka yang lebih dalam lagi.
Artinya :“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya”. (QS. Al Isra: 23).
fimdalimunthe55@gmail.com