Sunday, September 8, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Catatan Demokrasi : Presiden Terpilih Harus Bersih dari KKN

 

Oleh Dr. H. Erman Suparno, M.BA
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)

Presiden Terpilih Harus Bersih Dari KKN

Seperti yang selalu disampaikan oleh Prof. Dr. Mahfud MD, bahwa di Pemerintahan RI ini, Penegakan Hukum yang secara marwahnya penegakan kebenaran yang berkeadilan sangata susah ditegakkan, Mengapa ?

Karena oknum-oknum penegak hukumnya tersandera dirinya karena Korupsi. Maka solusinya adalah :

Pertama, Siapapun yang terpilih sebagai Presiden, selain sebagai Kelapa Pemerintahan dan Kepala Negara harus bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), tidak tersandera dan terlibat KKN. Karena bersih tentu bisa menjadi “STRONG LEADERSHIP, TEGAS DAN DEMOKRATIS”.

Kedua, Cating Regenerasi Menteri-menteri pembantunya harus generasi muda yang bersih KKN, untuk memberantas KKN, yang tidak tersandera oleh KKN.
Apa bisa ? bisa kalau mau dan mampu, sebab beberapa hal berikut :
1. Generasi muda kita saat ini lebih pandai di Era Teknologi Digital dan di Era Indutrialisasi : 7.0
2. Pendekatan Geo Sosio Budaya, Geo Ekonomi DAN Geo Politik Dunia, Kita Bangsa Indonesia kendepan jangan ketinggalan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang serba cepat (Amanat UUD,45 Ps. 27 – Ps. 34).
3. Jika Manager Negara (Presiden) Kebijakan Publiknya biasa-biasa saja, hasilnya biasa-biasa saja, yang pasti tidak membawa Kemajuan Negara Bangsa Kita.

Ketiga, Saya pribadi khawatir terjadi gagal karena Miss Manajemen (Bahasa Jawanya salah urus). Karena secara teori realitas, kenyataannya pasca Reformasi, Indonesia tahun 2024 Indek Kesenjangan Ekonomi dan Kesejahteraan makin naik lebih dari : O,4 (dari si kaya dan rakyat miskin). Hal ini perlu adanya solusi menuju Indonesia Emas, yaitu :

1) Mumpung pemerintahan baru, Persiden Terpilih kita dukung untuk melaksanakan Tugas Cating Regenerasi Penyelenggara Pemerintahan yang bersih dari terlibat Korupsi.

2) Fariabel Utama (tiga sistem) untuk Manajemen Negara Bangsa di Tata kembali, yaitu :
– Sistem Manajemen Kependudukan (Termasuk Kuantitas dan Kualitas Penduduk, Gizi dan Kesehatan).
– ⁠Sistem Manajemen Pendidikan (Terutama Kualitas Sistem Pendidikan Secara Nasional).
– ⁠Sistem Manajemen Ketenagakerjaan (Baik Kuantitas dan Kualitas Tenaga Kerja Bangsa Indonesia).

“Banyak hal yang bisa didiskusikan, tetapi yang utama teori penting, tapi yang lebih penting adalah implementasi seperti teori dasar Menejemen (BASIC OF MANAGEMENT : PDCA). Semua yang saya sampaikan sebagai sharing pengalaman, mohon maaf jika kurang berkenan dan terima kasih”.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles