Saturday, October 12, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Air Mata Haru Orang Tua dan Siswa Membanjiri Masjid di Acara Ini

Surabaya, kartanusa – Motivator Nasional, memeras air mata orang tua dan para siswa, dan guru pada acara Qur’anic Camp di SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya pada hari Jum’at (26/4/24).

Bina mental siswa SD Musix Surabaya terapkan program Qur’anic Camp selama tiga tahap bagi siswa kelas VI. Pelaksanaannya mulai bulan Februari – April 2024 pada pekan terakhir setiap hari Jum’at – Sabtu. Para nara sumber terdiri dari para guru-guru sendiri dan dari luar.

“Tujuan dari program Qur’anic Camp ini yang paling utama adalah membina mental para siswa kelas enam untuk meraih kesuksesan masa depan para siswa kelas VI SD Musix,” jelas Hidayatun Ni’mah SAg Kaur Ismuba.

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa agar sukses masa depan para alumni SD Musix harus tuntas mengaji, tahfidz, sholat dan fardhu ‘ain hafal dua juz selebihnya fardhu kifayah.

Panitia mengatur, anak aki-laki berada dibarisan depan samping urara, anak permpuan di sisi selatan. Masing-asing adak didudukan berjarak untuk menghindari inteaksi antar anak. Sedangkan pra orag tua berada di belakang para siswa.

Pada sesi penutupan Qur’anic Camp ini, panitia menghadirkan Afif Hidayatullah motivator nasional. Pada kesempatan ini bukan hanya siswa sebagai peserta, tetapi orang tua wali wurid juga di hadirkan.

Motivasi bertajuk Membangun Mental Sinesgi anak dan Orang tua Mennuju Sukses Bersamaini benar-benar membekas, baih pada orang tua maupun para siswa.

“Anak-anak, pernahkah orangtuamu membading-bandingkan kamu dengan saudara-saudara kalian” tanya Afif sapaan Afif Hidayatullah
“Pernah…!” jawab kompak 67 peserta sambil tertawa kecil.

“Itu hanya perasaanmu saja, bahwa tidak ada orang tua yang membading-bandingkan anak-anak, semua orang tua selalu memberikan kasih sayang yang sama kepada anak-anaknya,” jelasnya.

Motivator yang memiliki sederet gelar ini menjelaskan bahwa anak yang merasa tidak ada kehidupan di rumahnya, maka anak tidak kerasan di rumah, bahkan sering meninggalkan rumah tanpa ijin, dan curhat terhadap orang yang tidak jelas. Ini akan membahayakan bagi masa depan anak. Dia mengilustrasikan kondisi ini dengan menggunakan air bening, betadine, dan vitamin C.

Dia meminta dua anak, Faqih Kaffa Robbani kelas VI-A dan Arya Wisanggeni Satria Wikramawardhana kelas VI-B maju ke depan. Kaffa memegang gelas berisi air bening, sedangkan Wisang panggilan akrab Arya Wisanggeni Satria Wikramawardhana meneteskan betadine hingga beberapa tetes, kemudian dia mengaduk hingga rata.

“Bapak-ibu, ini ilustrasi yang di rasakan oleh anak-anak yang tidak kerasan di rumah,” serunya sambil menunjuk air yang keruh.

Kemudian dia memasukkan vitamin C ke dalam gelas dan dia aduk-aduk hingga air yang keruh itu menjadi bening kembali.

“Ini adalah gambaran,” katanya, ketika anak mulai muncul kepercayaan dirinya, orang tua tidak banyak menuntut lagi dan menjadikan anak sebagai dirinya sendiri anak akan mulai kerasan dan yang paling penting orang tua menjadi tempat curhatan anak-anaknya.

Selanjutnya, Afif meminta Wisang untuk meneteskan betadine kembali pada air yang telah menjadi jernih, tetapi air itu tetap jernih tidak berubah warna.

Ini, jelasnya, jika anak-anak sudah mulai kerasan di rumah tidak lagi menjadikan teman atau orang lain menjadi tempat curhat.

Sesi yang sangat mengesankan adalah ketika Afif menghipnoterapi para peserta, baik orang tua maupun anak, mereka diajak merenungkan kesalahan dan keinginannya.

Dengan iringi instrumen yang menyentuh sambil mengucapkan kalimat motivasi, tidak sedikit yang menangis hingga mencucurkan air mata.

Selanjutnya, anak-anak diminta mencari orang tuanya masing-masing untuk minta maaf dan minta doa restu untuk kesuksesan masa depannya. Sesi ini benar-benar menguras air mata yang hadir. Yang lebih memilukan anak-anak yang orangtunya tidak bisa mendampingi.

“Orang tuaku tidak datang,” rengek anak yang gak mau disebut namanya.

“Datangi gurumu, karena dia juga orangtuamu!” Hibur Afif. Langsung saja para guru dan wali kelas menjadi tumpahan air mata bagi mereka yang tidak didampingi orangtanya.

Sesi yang lebih sangat mengharukan ketika anak-anak diminta menulis keinginan untuk orang tuanya kelak jika sudah sukses.

“Siapa yang mau membacakan keinginan untuk orang tuanya!,” pinta Afif. Disambut angkat tangan Kalyana Aisyah Wibowo dan Nazifa Putri Rachma Dani kedua-duanya kelas VI-A.

“Silakan orang tuanya mendampingi,” pinta laki-laki kelahiran Gersik ini.

“Yaa Allah, saya ingin bahagia lahir dan batin. Saya ingin membawa …… (berhenti sejenak sambil menyeka airmatanya langsung dipeluk mamanya), mama da. adik naik haji bersama,” doa Nazifa. Selanjutnya dia juga berdo’a ingin hafa Al-Qur’an, istiqomah dalam menunaikan ibadah shalat.

Lain lagi doa Kalyana yang tidk didampingi kedua orangtunya tampak tegar. “Yaa Allah, bantu saya agar senang di rumah. Bantu saya yaa Allah agar saya bisa antarkan orang tua ke ….. (akhirnya ketegaran goyah dan bercucuran air matanya) tanah suci,” doanya. Selain itu dia berdoa ingin menjadi psikolog, dan mohon kepada Allah agar bisa menghadapi orang-orang zalim.

“Saya sangat terkesan karena kegiatan kali ini sangat menggugah kemandirian siswa dan menambah kedekatan antara anak dan orang tua,” kesan Ika May Puspitasari orang tua Radithya Putra Adistyansyah kelas VI-A.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa cinta Al Qur’an, menumbuhkan semangat anak dalam menghafal dan memperbaiki bacaan Al Qur’an dan bisa mengamalkannya juga.

“Dan yang terpenting dapat menumbuhkan ghiroh menyongsong kesuksesan masa depan dan kemandirian dalam beribadah,” tambahnya.

Peluk cium, tangis haru orang tua dan anak, cucuran air mata seolah membanjiri masjid yang digunakan kegiatan mengakhiri kegiatan Qur’anic Camp sesi ketiga sebagai sesi penutup. (Basirun)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles