No Ferry No Happy
Bismillahirrahmanirrahim
oleh Ferry Is Mirza (fim)
Refrensi Tafsir Al-Quran dan Al-Hadits
Jangan Berbuat Syirik, Bahaya !
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah serta Asma dan Sifat-Nya (Ad-Daa’ wad Dawaa’, hal. 198). Syaikhul Islam berkata: “Syirik ada dua macam :
Pertama, syirik dalam Rububiyyah, yaitu menjadikan sekutu selain Allah yang mengatur alam semesta.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya :“Katakanlah: ‘serulah mereka yang kamu anggap (sebagai ilah) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat dzarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali- kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagiNya”. (QS. Saba’ : 22).
Kedua, syirik dalam Uluhiyyah, yaitu beribadah (berdo’a) kepada selain Allah, baik dalam bentuk do’a ibadah maupun do’a masalah. (Iqtidhaa’ush Shiraathil Mustaqiim, II/226).
Umumnya yang dilakukan manusia adalah menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah adalah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah di samping berdo’a kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo’a, dan sebagainya kepada selainNya.
Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah baik berupa perkataan atau perbuatan, yang lahir maupun yang batin. Ibadah disini meliputi do’a, sholat, nadzar, kurban, rasa takut, istighatsah (minta pertolongan) dan lain sebagainya. Ibadah ini harus ditujukan hanya kepada Allah tidak kepada selainNya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala, yang artinya :“Hanya kepadaMu lah kami beribadah dan hanya kepadaMu lah kami minta pertolongan”. (QS. Al-Fatihah: 5).
Barangsiapa yang menunjukan dan mempersembahkan salah satu ibadah tersebut kepada selain Allah maka inilah kesyirikan yang merupakan dosa paling berbahaya dan paling besar yang dilakukan oleh manusia.
Ulasan ringkas tentang bahaya syirik
untuk mengetahui lebih lanjut tentang bahaya syirik ini, berikut kami sampaikan ulasan ringkasnya :
1. Menimbulkan rasa khawatir dan hilangnya rasa aman di dunia dan akhirat.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala, yang artinya :”Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al-An’am: 82)
2. Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang yang berbuat syirik.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya :“Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan RasulNya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin”. (QS. At-Taubah : 3).
3. Tersesat di dunia dan akhirat.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya :“Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh- jauhnya”. (QS. An-Nisa’: 116).
4. Dosa syirik akbar (besar) tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya :“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dosa syirik, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (QS. An Nisa’: 48).
5. Syirik adalah sebab utama yang mendatangkan murka dan siksa Allah.
Syirik menjauhkan seseorang dari rahmat Allah. Semoga Allah melindungi kita dari segala hal yang mendatangkan murka Allah.
6. Jika seseorang berbuat syirik akbar (besar), seluruh amalannya bisa terhapus.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya :“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan”. (QS. Al An’am : 88)
fimdalimunthe55@gmail.com