Surabaya, kartanusa – Sebanyak 20 santri LKSA Rumah Pintar Matahari melaksanakan murojaah rutin di Masjid Al-Mukhlis pada Ahad (28/4/24).
Ada beberapa cara dalam memelihara hafalan Al-Qur’an, dan yang paling penting adalah istiqomah dalam murojaah. Istiqomah murojaah merupakan satu-satunya cara untuk menguatkan hafalan Al-Qur’an.
“Murojaah dilakukan untuk menjaga hafalan Al Quran dengan terus-menerus mengulanginya guna meraih mutqin (kuat) dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan yang menjadi impian seluruh para hafizh Quran. Murojaah terkait dengan kualitas hafalan,” ujar Aris Hidayah salah satu pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan.
Murojaah bagian inti dari Tahfidz Quran. Orang yang telah diberi taufik oleh Allah untuk menghapal Al Quran harus selalu menjaga hafalannya melalui murojaah.
Menjadikan murojaah sebagai wirid harian merupakan hal penting dan banyak manfaat dalam menjaga dan menguatkan hafalan.
“Allah telah menjamin bahwa Al-Quran itu mudah dihafalkan. Walau demikian hafalan tersebut sangat cepat lepas dan terlupakan jika seorang hafidz tidak menjaganya dengan murojaah,” katanya.
“Benarlah Rasulullah SAW yang bersabda seperti termaktub dalam hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim: Jagalah oleh kalian Al Quran itu. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, ia lebih cepat lepas daripada lepasnya unta dari tambatannya.” ujar Aris Hidayah salah satu anggota Majelis Kader PCM Krembangan.
Beberapa tips dalam murojaah:
Banyak mengulang hafalan ayat Qur’an yang sudah dihafal sampai benar-benar lancar, sebelum beranjak ke hafalan selanjutnya.
Sering-sering membaca Alquran, bukan cuma menghafal saja.
Luangkan waktu untuk melakukan murojaah, bukan mencari waktu luang dulu baru murojaah.
Mendengarkan murottal Al-Qur’an. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, maka secara tidak langsung akan terserap ke dalam otak.
Sangat disarankan untuk mencari patner menghafal, tujuannya untuk saling menyimak hafalan atau murajaah.
Manfaatkan seluruh hafalan Al Qur’an dalam salat, tidak hanya ayat atau surat tertentu saja.
“Setelah selesai murojaah santri dan santriwati LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan di bagikan beras 3 kg-an yang dibagikan agar anak – anak semangat murojaah,” tutup Aris.
“Saya senang sekali walaupun saya putus sekolah masih tetap bisa belajar di luar sekolah. Apalagi saya bisa belajar murojaah, ditambah lagi setelah murojaah di bagikan beras. Alhamdulillah bisa untuk masak di rumah,” ujar Ijam salah satu santri binaan LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan. (Tama/Aris)
