No Ferry No Happy
Bismillahirrahmanirrahim
oleh Ferry Is Mirza (fim)
Refrensi Tafsir Al-Quran dan Al-Hadits
Pentingnya Legowo Dalam Kehidupan
Senin, tanggal 22 April 2024 kemarin menjelang siang, sidang Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak semua gugatan Paslon 01 (Anies-Muhaimin) dan Paslon 03 (Ganjar-Machfud). Meski putusan MK itu tidak “bulat” lantaran dari 8 hakim ada 3 hakim –Saldi Isra, Enny Nurbaningsih dan Arief Hidayat– yang beda sikap atau dissenting opinion, tetap sah demi hukum. Dengan demikian Paslon 02 (Prabowo-Gibran) adalah pemenang Pilpres 2024 dan menjadi Presiden – Wapres RI hingga 2029.
Bagi siapapun yang semula berharap MK akan menerima gugatan Paslon 01 dan 03, seyogyanya bisa menerima kenyataan dengan Legowo.
Di antara sekian banyak kosakata bahasa Jawa yang populer, Legowo menjadi salah satu kata yang kerap diucapkan. Lantas, apa arti dari kata Legowo ?
Mengutip dari buku Indahnya Hidup Dengan Legowo karangan Al Fatih, legowo berasal dari kata ‘lego’ yang artinya lega dan kata ‘gowo’ yang artinya membawa. Legowo artinya menerima dengan ikhlas dan sabar terkait masalah-masalah yang sedang terjadi.
Legowo adalah kondisi batin seseorang yang lebih memilih untuk menerima apapun yang terjadi pada dirinya dengan hati yang lapang. Legowo bukanlah suatu hal yang datang begitu saja. Sikap legowo hadir karena seseorang memang lebih memilih untuk menerima hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup.
Sebenarnya, orang yang memiliki sifat legowo sangat sedikit. Mereka yang memiliki sikap ini mempunyai pribadi yang sangat tangguh.
Untuk mengenali orang yang legowo, simak karakteristiknya berikut ini :
1. Tidak Berlebihan Dalam Menghadapi Segala Sesuatu.
Seseorang boleh merasa takjub terhadap suatu hal menguntungkan yang dirasa berbeda dari biasanya, namun tidak perlu berlebihan. Orang yang memiliki sikap legowo, tidak berlebihan dalam menghadapi segala sesuatu. Karena mereka takut terjerumus dengan kemewahan dunia yang menyebabkan lupa dengan Tuhan-Nya.
2. Tidak Suka Mengeluh Dan Tahan Banting.
Orang yang mempunyai sikap legowo tidak suka mengeluh dan tahan banting ketika mendapat masalah. Karena, seseorang yang legowo sadar bahwa mengeluh itu tidak ada gunanya. Orang yang legowo akan lebih tenang dan santai menghadapi masalah.
3. Yakin Akan Ada Kemudahan Dalam Setiap Permasalahan.
Seseorang yang legowo juga yakin akan ada kemudahan dan penyelesaian dari setiap permasalahan. Buah dari keyakinan ini akan membuat dirinya tidak mudah cemas dan khawatir berlebihan. Dalam Al-Qur’an juga sudah diterangkan bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan.
4. Tidak Memedulikan Tekanan Negatif.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam setiap proses menuju kesuksesan, akan ada orang-orang yang tidak suka, iri bahkan mengharapkan Anda gagal di tengah jalan. Terkadang, perkataan atau sikap orang lain yang menyakitkan bisa membuat jengkel bahkan putus asa.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mempunyai sikap legowo. Sebab mereka paham betul seberapa besar kemampuannya dan legowo dengan hasil usaha sendiri sesuai kerja kerasnya.
5. Bisa Mengendalikan Amarah.
Mampu mengontrol amarah ketika berhadapan dengan orang yang membuat emosi meluap, itu tandanya Anda mempunyai sikap legowo. Sikap ini membawamu pada level kedewasaan yang lebih tinggi. Orang legowo identik dengan sikap mengalah dan tidak membesar-besarkan konflik.
6. Mempunyai Tekad Untuk Selalu Produktif.
Tekad satu ini juga melekat bagi Anda yang selalu legowo dalam kesehariannya. Tidak peduli seburuk apapun masalah yang dihadapi, Anda tetap bisa mengisi waktu dengan hal-hal positif.
“Berbeda dengan orang yang tidak legowo, ia akan larut dalam keluhan, rasa kesal, bahkan putus asa. Jelas kondisi ini menyita waktu sehingga tidak bisa produktif”.
fimdalimunthe55@gmail.com