Surabaya, kartanusa – SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya kolaborasi dengan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) Cabang Diponegoro. Program kolaborasi dalam bentuk penyaluran dana CSR kepada siswa yang kurang mampu, tahun 2024 ini mendapatkan Rp. 20.000.000,00. Hampir 40% siswa di SMPM 4 Gadung Surabaya adalah siswa kurang mampu dari keluarga yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Bapak Ir. lukman, Kepala Cabang BSI Diponegoro Surabaya Bapak Sahal. Jum’at, (3/5/2024).
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd menyampaikan “Kami bersyukur sekali kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya. Hari ini, Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya mendapatkan dana bantuan pendidikan dari BSI Cabang Diponegoro sebesar 20jt untuk membantu pendidikan siswa siswi yang kurang mampu. Hampir 40% siswa kami adalah siswa kurang mampu dari keluarga yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga sekolah harus mampu mencari suntikan-suntikan dana guna membantu operasional sekolah”. Tuturnya.
Lanjut Ustadzah Laili “Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Sahal Kepala Bank BSI Cabang Diponegoro Surabaya atas support yang diberikan, kepada Bapak Ir. Lukman Ketua PCM Wonokromo yang selalu memberikan support untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya bagi SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya. Mudah-mudahan kolaborasi ini terus bisa dijaga, kalau bisa ditingkatkan sehingga memberikan manfaat yang lebih banyak kami kemaslahatan umat”. Ujar Ustadzah Laili yang juga Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo.
Sementara itu Bapak Sahal Kepala Cabang BSI Diponegoro Surabaya menyampaikan “Kami mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya, sudah bekerja sama dengan Bank BSI dalam pengelolaan keuangan sekolah. Dana bantuan pendidikan tersebut diperoleh dari zakat pegawai-pegawai BSI se-Indonesia dan zakat yang dititipkan oleh nasabah, yang harus kami sampaikan kepada masyarakat dalam bentuk dana sosial”. Ujarnya. (Salman Al Farisi)