Surabaya, kartanusa – SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Gadung Surabaya melaksanakan Wisuda Purna Siswa Kelas XII ke XLVI di Graha Mahameru Surabaya. Dengan mengambil tema “Bersama Muhammadiyah Berikhtiar Mencipta Kader Penyelamat Semesta” dan diikuti 112 siswa Kelas XII dengan harapan menjadi kader-kader yang siap mengharumkan diri, keluarga, almamater, masyarakat, agama dan bangsa.
Hadir dalam acara Ustadz Dikky Syadqomullah, M.Hes Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Ustadz Muhammad Barid, S.Ag Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Ustadz Dr. Arfan Fahmi Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo, dan Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Wonokromo; Sekolah Berbasis Pesantren SMPM 4, Qur’anic and Internasional Insight SDM 6, Sekolah Inovatif SDM 7, Sakolah Karakter SDM 24 dan Kepala TK ABA se-Wonokromo. Kamis, (9/5/24).
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Ustadz Dr. Arfan Fahmi menyampaikan “Bersyukur kepada Allah SWT, di penghujung Syawal ini, tak lupa kami ucapkan ‘taqobbalallahu minna wa minkum, minal a’idhin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Kami Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo mohon maaf dalam mengantarkan dan mengembangkan pendidikan dasar, menengah dan non-formal ini masih banyak yang kurang, masih jauh dari kesempurnaan yang terus kita perbaiki. Dalam wisuda ada 2 hal yang perlu difahami bersama, titip pesan dan selamat jalan. Tadi Bu Er (Erlina) menyampaikan telah mengantarkan sampai titik ini, untuk mengarungi kehidupan yang sebenarnya di luar sana”. Tuturnya.
Masih Ustadz Fahmi “Pesan yang disampaikan oleh Qori’ menyampaikan tentang pesan dari Luqman, yaitu La Tusyrik Billah; ini yang paling penting, jangan menyekutukan Allah SWT, tetap dalam landasan Keislaman dan Kemuhammadiyahan. Tugas kita semua, termasuk ayah bunda untuk menjaga nama baik sekolah, bukan yel-yelnya, bukan scootersnya, tetapi Kemuhammadiyahan dan Keislamannya. Sehingga di mana pun berada, di Universitas manapun, di tempat kerja manapun jagalah nama baik sekolah. Selanjutnya menjaga silaturrahim, teman SMA adalah yang paling akrab dikenang berdasarkan pengalaman, suatu saat akan kangen, maka jangan lupa sambung silaturrahim, baik dengan teman atau dengan Sekolah”. Ujarnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 3 Gading Surabaya Ibu Erlina Wulandari, S.Pd menyampaikan “Kami beryukur kepada atas segala karunia-Nya, sehingga acara Wisuda Purna Siswa Kelas XII Ke XLVI SMA Muhammadiyah 3 Gadung Surabaya di Graha Mahameru bisa berjalan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara ini, mulai dari PCM Wonokromo, Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo, dewan guru, wali murid dan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3, khususnya kelas XII yang hari ini di Wisuda. Kami sangat bangga atas prestasi yang anak-anak raih, sehingga bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi. Yang paling penting adalah anak-anak lulus 100% setelah mengikuti rangkaian ujian yang telah dilaksanakan”. Tuturnya.
Masih Ibu Erlina “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita bersama yang sudah kita lalui dalam proses belajar mengajar. Kami berpesan kepada anak-anak, secara formal memang sudah selesai, tetapi jangan berhenti belajar, merasa cukup dan bangga dengan prestasi yang sudah diraih. Kami berharap teruslah belajar dan bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, teruslah ukir prestasi, dan jaga nama baik almamater. Bagi anak-anak yang tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya, bisa menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan di sekolah dalam kehidupan. Karena belajar adalah perintah agama dan sesuai hadits Nabi Muhammad SAW bahwa belajar dimulai dari buaian ibu hingga ke liang lahat”. Tegasnya Bu Erlina yang juga aktif di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonokromo. (Salman Al Farisi)