Friday, September 13, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Berkaraoke Bersama Mengiringi Farewell Tour Yogyakarta SD Musix

Surabaya, kartanusa – Berkaraoke bersama mengiringi perjalanan farewell tour Yogyakarta kelas VI SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya. Jum’at, (31/05/2024)

“Adik-adik, kakak mau perkenalkan kru armada kita, ya!” Kata Nugi dengan ramah. Selanjutnya dia memperkenalkan satu persatu dari lima kru BAS.

“Nah, kakak ganteng yang membawa kamera ini yang bertanggungjawab dokumentasi selama acara di Jogja. Panggil saja kak Didit” Lanjutnya.

“Kak, minta diputarkan lagu-lagu, dong !.” Rengek anak-anak.

“Iya, sabar dulu. Sebelum nyanyi kita kenalan dulu, biar asyik perjalanan kita.” Sambut Nugi.

Selanjutnya Nugi mencoba berinteraksi dengan penumpang bus yang didominasi anak perempuan dan emak-emak yang ikut serta mendampingi. Sambil berjalan dia mencoba menyapa anak-anak.

Setelah melewati beberapa deret penumpang, dia mendekati salah satu siswi.
“Nah, kamu cantik. Boleh saya berkenalan, ya?” Sapanya.

“Boleh-boleh..! Jawab Nayla Alayda Zahra Manopo (Nayla)
” Siapa namamu?” Tanya Nugi sambil menyerahkan mikrofon.
“Panggil saja Nayla” Jawab gadis keturunan Manado ini.

Coba sekarang -pinta Nugi- ceritakan seseorang yang sangat kamu kenang selama kamu menjadi siswa di SD Musix. Boleh guru, boleh juga teman.

Sejenak Nayla berfikir, Nugi pun memancing-mancing ingatannya.
“Ustadz Basir guru yang paling aku kenang.” Katanya sambil malu-malu disambut sorak teman-temannya.

Kemudian TL yang sudah beberapa kali mendampingi kegiatan keluarga besar SD Musix ini meminta Nayla untuk menceritakan kenangan terhadap guru favoritnya itu.

Dengan malu-malu dia mulai bercerita.
“Yang membuat saya terkenang ustadz Basir (panggilan akrab Basirun) orangnya itu menjengkelkan, killer, tapi juga lucu.

Menjengkelkan -katanya- kalau memberikan tugas banyak banget. Apalagi pelajaran Bahasa Indonesia itu bagi saya sangat sulit.

“Pernah juga ketika saya ketiduran setelah lomba egrang say di foto dan di shere di WAG kelas. Malukan” Kenangnya.

“Kalau kenangan yang killer itu apa?” Pancing Nugi.

Nayla menceritakan jika ada muridnya yang terlambat mengerjakan tugas dihukum untuk mengerjakan hari itu juga harus selesai
“Pokoknya gak boleh ditawar lagi” Kenangnya sambil dibenarkan teman-teman.

Lucunya itu lanjut Nayla ketika anak-anak mulai jenuh belajar, dia mengalihkan perhatian dengan cerita-cerita yang membuat teman-teman menjadi terhibur.

Setelah berkisah tentang gurunya Nayla menuju Basirun yang duduk di deretan paling depan untuk memberikan karangan bunga yang telah disiapkan BAS untuk meminta maaf dan berterimakasih atas bimbingannya selama ini.

Setelah sesi kenalan, Nugi menuruti permintaan request anak-anak untuk berkaraoke.

Beberapa lagu request ipenuhi Didit sekalu operator, diantaranya Perfect karya Ed Sheeran, Love Story yang dilantunkan oleh Taylor Swift, kemudian Sesuatu di Jogja karya Adhitia Sofyan, dan Laskar Pelangi yang dilantunkan oleh Niji, dan masih banyak lagu yang dinyanyikan mengiringi perjalanannya.

Tanpa terasa, separo perjalanan telah dilalui. Untuk menjaga stamina awak bus, dua kali Istirahat. Pertama di rest area Caruban 636 dan yang ke dua di rest area Sragen 519.

Setelah meninggalkan rest area 639 beberapa menit perjalanan memasuki Kota Yogyakarta.
Tujuan pertama adalah Masjid Agung Kauman untuk bersih diri dan sholat Subuh. Di Masjid inilah dimulainya kegiatan Farewell Tour SD Musix di mulai. (Basirun)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles